SAMARINDA, Berita HUKUM - Hingga pukul 17:00 WITA sore Kamis (18/4), data yang diperoleh Basarnas dari laporan keluarga korban karyawan PT Kalamur, salah satu perusahan yang bergerak pada industri kayu lapis yang tenggelamnya KM Karya Indah bukan ARINDA (seperti yang diberitakan sebelumnya) di sungai Mahakam Rabu (17/4) pukul 17:30 Wita, berjumlah 50 orang, dan sedikitnya 22 orang dalam pencarian.
Dari data jumlah korban tersebut, 34 orang dinyatakan selamat, 1 meninggal atas nama Nurhayati (41) yang ditemukan Rabu malam dan sekitar pukul 15:20 Wita, satu korban ditemukan tewas mengapung di sekitar Jembatan Mahulu atau sekitar 500 meter dari Posko Basarnas yang memakai baju orange berjenis kelamin perempuan, dan sekitar pukul 16:00 Wita satu korban seorang wanita teridentifikasi bernama Darmaris Martha (45) ditemukan dalam radius 5 km dibawah jembatan Mahakam, sehingga masih sekitar 20 orang lagi yang masih dalam pencarian, ujar Junaidi M, Dandin Samarinda selaku Ketua Penanggulangan Bencana Tenggelam Kapal Karyawan PT Kalamur.
Koordinator Tim DIV dari Polda Balikpapan dr. Oksen Pariangan, pada posko di dermaga PT Kalamur mengatakan, hingga sore ini ditemukan lagi 2 jenazah korban yang berjenis kelamin Wanita sehingga sudah ada 3 korban yang ditemukan meninggal, setelah diidentifikasi mayat tersebut dikirim ke RSU Wahab Syahrani, ujar dr. Oksen.
"Hari ini ditemukan dua mayat yan berjenis kelamin Wanita, setelah dilakukan identivikasi awal keduanya dikirim ke RSU A W Syahrani," ujar dr. Oksen.
Kepala Bagian Humas PT Kalamur Aang Setiawan, kepada pewarta BeritaHUKUM.com mengatakan, akibat musibah tersebut Perusahaan meliburkan seluruh karyawannya selama 4 hari kerja. "Ya akibat musibah ini karyawan semunya kita liburkan selama 4 hari kerja," ujar Aang.
Aang juga menyebutkan bahwa semua karyawan yang tenggelam tersebut kebanyakan pekerja borongan, yang karyawan tetap dari PT Kalamur sekitar 6 orang karyawan, jelas Aang.
Data yang diperoleh pewarta dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan terhadap beberapa orang kepala kerja pemborongan. Dariyanto (Cv. Dayu sakti Mandiri), Ifan Setyabudi (Cv. kharise Mandiri), Ali Sulaiman (Cv. Sadewo), Heri (Cv. syahra Abadi), Ismail/H.Edi (Cv. amalia), dan Haji Arif (Cv. Nuansa Perdana) sehingga didapati jumlah keseluruhan penumpang sebanyak 62 org dan karyawan PT Kalamur sendiri sebanyak 6 orang yang naik diatas KM. Karya Indah, jd total muatan sebanyak 68 orang,
Tragedi tenggelamnya KM Karya Indah yang membawa karyawan perusahan PT Kalamur yang bergerak di industri kayu lapis ini menjadi perhatian juga dari politisi asal Partai PDI yang duduk sebagai Ketua Komisi DPRD Kaltim, Soedarno, ketika ditemui di posko Basarnas Kamis (18/4) sore menyesalkan tragedi yang menimpa karyawan PT Kalamur yang kebanyakan perempuan. "Ini kesalahan perusahaan yang tidak menyediakan pelampung di Kapal terhadap keselamatan karyawan, ini sangat disesalkan, namun saya berharap semua korban dapat ditemukan," pungkas Soedarno.(bhc/gaj) |