Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Sony
2012, Sony Akan Bercerai Dengan Ericsson
Thursday 08 Dec 2011 12:48:44
 

Ilustrasi (Foto: Engadget.com)
 
Tahun 2012 mendatang mungkin akan menjadi awal kebangkitan bagi Sony, setelah “bercerai” dengan Ericsson. Pasalnya, Sony siap membeli seluruh saham Ericsson senilai 1,5 miliar dolar AS, sehingga Sony Ericsson sepenuhnya dimiliki Sony.

Duet yang berlangsung sejak 2001 tersebut, awalnya berjalan cukup baik. Namun, belakangan ternyata dua perusahaan elektronik itu belum juga mampu bersaing dengan pabrikan besar lainnya. Tahun lalu saja, pangsa pasar global mereka hanya dikisaran 2,6 persen.

“Pemisahan dari perusahaan Swedia itu, kami harapkan menjadi langkah yang logis dan strategis, karena akan membuat Sony mampu secara efisien mengirim berbagai perangkat yang saling terkait dan membuka kemungkinan-kemungkinan baru,” kata Chief Executive Sony, Sir Howard Stringer, seperti dikutip situs Independent.

Ericsson sendiri ingin fokus pada bisnis intinya di bidang telekomunikasi jaringan, sehingga melepas kepemilikan Sony Ericsson. Belum jelas seperti apa arah perubahan Sony Ericsson setelah dipegang sepenuhnya oleh Sony. Kemungkinan besar adalah nama Sony Ericsson akan berganti menjadi hanya Sony, karena Ericsson sudah tidak berkecimpung dalam operasional perusahaan.

Sony sendiri menyatakan akan memproduksi smartphone untuk kalangan menengah ke atas. Produk itu untuk menyaingi Apple, HTC dan Samsung. Vendor asal Jepang ini merasa perlu bertindak cepat untuk mengejar ketertinggalannya. Sebab, proses akuisisi Sony terhadap Sony Ericsson diperkirakan baru selesai awal 2012 mendatang.(sci/ind)




 
   Berita Terkait > Sony
 
  Tanggapan CEO Sony dengan Serangan Peretas
  Sony Siapkan Android Cyber-Shot dan Walkman
  Sony Center Kini Ada di Gandaria City
  PlayStation Network Kena Hack, Sony Didenda Rp 3,8 Miliar
  Sony Akan Jual Kantor Pusatnya di AS
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2