JAKARTA, Berita HUKUM - Sebanyak 238 personel TNI dari jajaran Polisi Militer TNI dan Propam Polda Mabes TNI, terdiri dari 6 personel Mabes TNI, 10 personel POM TNI, 66 personel Pomad, 82 personel Pomal, 63 personel Pomau dan 11 personel Propam Polri, mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Polisi Militer (Rakernis POM) TNI tahun 2016, bertempat di Aula Batalyon Infanteri 6/Marinir, Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/2).

Rakornis POM TNI tahun 2016 yang mengangkat tema "Optimalisasi Peran Komandan Polisi Militer Jajaran TNI Untuk Mewujudkan TNI Yang Solid, Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI", dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI DR. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI, Wairjen TNI, Komandan POM TNI, para Komandan Puspom Angkatan dan Kadiv Provost Polri.

Kasum TNI Laksdya TNI DR. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. dalam pengarahannya menyampaikan bahwa, kita ketahui bersama Rakornis POM TNI ini adalah kegiatan yang sangat penting untuk lebih memantapkan sinergitas pelaksanaan pembinaan fungsi taktis dan teknis Kepolisian Militer di lingkungan TNI, hal ini dimaksudkan agar dapat terwujudnya koordinasi dan kerjasama antara satuan Polisi Militer dan tegaknya Supermasi Hukum serta Hak Asasi Manusia sebagai hal yang sangat perlu untuk segera ditindaklanjuti, sehingga dapat tercipta kondisi personel TNI yang taat hukum, memiliki Loyalitas, Moralitas, Intergritas yang tinggi dan Militan serta dalam rangka juga mewujudkan TNI yang kuat, hebat, Profesional dan dicintai rakyat yang menjadi Visi dan Misi Pimpinan TNI.

"Melalui Rakornis POM TNI ini akan dapat ditemukan berbagai permasalahan penting yang dihadapi selama tahun anggaran 2015 untuk dijadikan bahan evaluasi dan dicarikan solusi terbaik yang paling mungkin, sehingga dapat kita pedomani bersama untuk tahun seterusnya, hal ini dimaksudkan guna dapat terciptanya sinkronisasi, harmonisasi serta koordinasi yang sinergis dalam pelaksanaan tugas di seluruh jajaran Polisi Militer TNI, terutama dengan instansi lain di luar TNI," harap Laksdya TNI DR. Didit Herdiawan.

Kita ketahui bersama bahwa kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan ini selama berdirinya Polisi Militer Angkatan dan Polisi Militer TNI, merupakan salah satu momentum yang sangat penting dan ini memiliki nilai tambah untuk hari ini dan kedepan. "Kami bangga Rakornis POM TNI kali ini dihadiri oleh para Dansat POM TNI, mulai dari tingkat Den POM Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara sampai ke Puspomad, Puspomal, Puspomau dan sekaligus dari Kepolisian RI," kata Kasum TNI.

Dalam kesempatan tersebut, Kasum TNI Laksdya TNI DR. Didit Herdiawan menekankan kepada Komandan POM TNI dan Komandan Puspom Angkatan beserta seluruh jajarannya, untuk segera menyelaraskan dan mengimplementasikan tema Rakornis kali ini dengan Visi dan Misi, bukan hanya merupakan slogan semata serta program prioritas Pimpinan TNI, sehingga dapat diperoleh kesamaan persepsi dalam melaksanakan rumusan yang lebih tajam dan menjadi referensi untuk meningkatkan kinerja di program berikutnya. Oleh karena itu, bicarakan, diskusikan dan seringkan secara detail hal-hal yang masih menghambat dalam pelaksanaan tugas kedepan.

Laksdya TNI DR. Didit Herdiawan juga menambahkan kepada peserta Rakornis, dimana kita ingat bahwa kompleksitas perkembangan jaman dan dampak negatif dari reformasi dan globalisasi serta ancaman nyata terutama narkoba secara langsung dan tidak langsung telah banyak menggerus kepribadian dan jati diri prajurit.

"Saya perintahkan untuk melakukan evaluasi terhadap sistem dan mekanisme hubungan kerja POM TNI beserta seluruh jajarannya terkait dengan penegakan disiplin, hukum dan tata tertib terhadap personel TNI dan kepentingan TNI termasuk penguatan Sumber Daya Manusia POM TNI, Bukan berarti harus menakut-nakuti tetapi membimbing dan memberikan arah dan tujuan yang baik sesuai dengan apa yang digariskan oleh Pimpinan TNI," ujar Kasum TNI.

Mengakhiri sambutannya, Kasum TNI menyampaikan kepada seluruh peserta Rakornis POM TNI, gunakanlah kesempatan yang harmonis ini menjadi suritauladan didalam pelaksanaan diskusi dan memahami masalah-masalah, sehingga agenda yang dibuat oleh Dan Puspom beserta seluruh jajarannya dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Ciptakan paradigma pembinaan penegakan disiplin, hukum dan tata tertib dengan pendekatan Nation Building yang komperhensif melalui Interoperability peran dan tugas lintas institusi, baik POM TNI, POM Angkatan maupun institusi TNI lainnya.

"Saya yakin dan percaya dengan diselenggarakannya Rakornis kali ini, akan tercipta keseragaman pola pikir, pola tindak dan pola sikap dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Polisi Militer, sehingga perlu di ingatkan kembali dan menguatkan kembali tentang soliditas, integritas harmonisasi dan koordinasi. Saya ucapkan kata koordinasi hingga 3 kali ini sangat sulit dilakukan sampai hari ini meskipun mudah menulisnya, mudah mengucapkannya tapi sangat sulit, sehingga kegiatan yang baik antara Polisi Militer Angkatan dapat terwujud dan tidak lagi terdapat ego sentries Polisi Militer Angkatan yang mana hari ini sudah seharusnya dihilangkan, sehingga terdapat kerjasama yang baik para institusi dan para penegak hukum," harap Laksdya TNI DR. Didit Herdiawan.(tni/bh/sya)