Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Cina
25 Tahun Tragedi Tiananmen, Keamanan Diperketat
Wednesday 04 Jun 2014 21:25:26
 

Lebih dari 180.000 Hong Kongers berkumpul malam ini di Victoria Park dan untuk mengenang korban pembantaian Lapangan Tiananmen, 25 Tahun Tragedi Tiananmen.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ribuan polisi dan serdadu bersenjata lengkap disebar ke beberapa lokasi di sekitar Lapangan Tiananmen, Beijing, Cina. Langkah itu ditempuh bertepatan dengan peringatan 25 tahun tragedi Tiananmen.

Wartawan BBC di Beijing, Carrie Gracie, melaporkan jumlah aparat keamanan Cina di sekitar Lapangan Tiananmen terlihat meningkat drastis jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Serdadu bersenapan otomatis dan polisi berseragam biru mengawasi warga sipil di lapangan tersebut dengan tatapan awas. Beberapa di antara mereka memeriksa identitas warga secara acak.

Jurnalis asing pun tak luput dari pengawasan. Semuanya diusir dan dikawal keluar dari Lapangan Tiananmen.
Aparat Cina memandang serius peringatan tragedi Tiananmen. Beberapa hari terakhir, kepolisian menggiatkan penggerebekan terhadap sejumlah individu yang dinilai pembangkang politik.

Sejumlah pengacara, wartawan, dan aktivis sudah ditangkap, semisal seorang seniman Australia kelahiran Cina, Guo Jiang, yang ditahan Senin (2/6) sehari setelah wawancaranya diterbitkan koran The Financial Times.

Besar-besaran

Berbeda dengan di Cina daratan, peringatan 25 tahun tragedi Tiananmen diperkirakan akan berlangsung besar-besaran di Hong Kong dan Taiwan.

Ribuan orang diduga bakal berpartisipasi dalam unjuk rasa yang menuntut pemerintah Cina menjamin kebebasan berekspresi.

Di London, 25 orang yang menjadi korban kekerasan aparat di Lapangan Tiananmen pada 1989 akan berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Cina. Mereka akan memakai busana serba hitam serta meletakkan mawar merah dan putih sebagai simbol perlawanan terhadap pemerintah Cina sekaligus mengenang ribuan korban yang tewas.

Tragedi Tiananmen terjadi ketika militer Cina mengerahkan serdadu dan tank ke Lapangan Tiananmen pada 3-4 Juni 1989 untuk meredam demonstrasi mahasiswa yang berlangsung selama beberapa bulan. Polisi dikerahkan untuk menjaga keamanan pada hari peringatan tragedi Tiananmen ke-25.
Turis domestik China mengantre masuk Lapangan Tiananmen di Beijing. Tragedi Tiananmen bermula dari gerakan mahasiswa yang menuntut pemberantasan korupsi dalam pemerintahan Cina.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Cina
 
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Perlu Antisipasi dan Mitigasi Lonjakan Wisatawan Cina
  Ketika Negara-negara Eropa Menghadapi Jebakan Utang' China
  Pertumbuhan Ekonomi Cina Melambat Akibat Pandemi Corona Hingga Utang
  Topan In-fa Melintasi Cina Puluhan Orang Tewas, Shanghai Dilanda Banjir Besar
  Tren 'Kaum Rebahan' Melanda Anak-anak Muda China yang Merasa Lelah Budaya Kerja Keras Tapi Gaji Pas-pasan
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2