JAKARTA, Berita HUKUM - Untuk mengantisipasi musibah kebakaran yang diakibatkan ledakan tabung gas, korsleting listrik, maupun karena percikan kembang api, sebanyak 3.200 petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta dilarang cuti agar tetap bisa siaga saat pesta pergantian tahun baru di ibu kota. Petugas nantinya akan disiagakan di tempat-tempat konsentrasi massa. Namun daerah pemukiman juga tidak akan luput dari pengawasan petugas.
Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta, Paimin Napitupulu mengatakan, antisipasi yang dilakukan karena belajar dari pengalaman pada saat malam takbiran 2011, di mana saat itu kebakaran mencapai 16 kasus. Sehingga pada perayaan malam tahun baru kali ini seluruh petugas dilarang untuk cuti dan tetap siaga. "Kita belajar dari pengalaman malam takbiran, jadi harus siaga 24 jam," kata Paimin, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (28/12).
Dikatakan Paimin, antisipasi ini juga dilakukan mengingat saat pesta pergantian tahun banyak kegiatan yang menggunakan kembang api. Sehingga dikhawatirkan orang yang tidak hati-hati menyalakan bisa menyebabkan kebakaran. "Antisipasi penggunaan mercon juga. Karena pesta pergantian tahun juga banyak yang menyalakan kembang api," ujarnya, seperti yang dikutip dari beritajakarta.com, pada Jum'at (28/12).
Ia menyebut, petugas akan disiagakan di tempat-tempat wisata seperti Monumen Nasional (Monas), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Impian Jaya Ancol, dan sebagainya. Lokasi lain yang menjadi fokus penjagaan yakni sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin-Medan Merdeka Barat, di mana Pemprov DKI Jakarta menggelar acara Car Free Night.
Pada lokasi tersebut sebanyak 15 unit mobil pemadam disebar di sepanjang jalan mulai dari bundaran Senayan hingga Medan Merdeka Barat. Sedangkan personil yang disiagakan yakni sebanyak 85 petugas. Karena dipastikan kawasan tersebut akan dipadati oleh ribuan warga Jakarta yang akan merayakan malam tahun baru.
Pemprov DKI Jakarta sendiri menyiapkan 15 panggung hiburan dan satu panggung utama yang berada di bundaran Hotel Indonesia (HI). Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pun direncanakan akan hadir di panggung utama saat pergantian tahun.
Masyarakat pun diimbau agar tetap waspada terhadap bahaya kebakaran. Ia mengingatkan, saat meninggalkan rumah warga diminta mencabut perangkat elektronik yang tidak digunakan. Daerah Tambora, Jakarta Barat, masih menjadi prioritas pengawasan Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta. "Tambora masih paling tertinggi kasusnya. Wilayah padat penduduk yang harus diwaspadai," tandasnya.(brj/bhc/opn) |