JAKARTA, Berita HUKUM - Reformasi birokrasi dengan menyelenggarakan lelang jabatan lurah dan camat segera dilakukan Pemkot Administrasi Jakarta Timur. Sedikitnya, ada 5 jabatan pamong yang kosong sehingga harus dilakukan mekanisme lelang yaitu, untuk 1 jabatan camat dan 4 jabatan lurah.
Walikota Jakarta Timur, HR Krisdianto menyebutkan, dari 10 kecamatan di Jakarta Timur, ada 1 kecamatan yang kosong yaitu Kecamatan Ciracas. Begitu pun dari 65 kelurahan di Jakarta Timur, ada 4 jabatan lurah yang masih belum definitif diisi yakni, Kelurahan Pinangranti, Kramatjati, Jatinegarakaum, dan Cipayung.
"Saat ini kita sudah mengundang sekitar 900 pejabat dan staf di lingkungan Pemkot Administrasi Jakarta Timur yang telah memenuhi syarat dan kepangkatan untuk mengikuti seleksi terbuka calon camat dan lurah," ujarnya, Kamis (4/4).
Kepala Bidang Pengendalian Kepegawaian BKD DKI Jakarta, Slamet menambahkan, seluruh pejabat definitif pun wajib mendaftar dan ikut seleksi. "Seluruh pejabat yang definitif pun harus ikut mendaftar, jika tidak mereka dianggap mengundurkan diri. Tapi untuk pejabat definitif yang usianya sudah lewat dari kriteria kita berikan penghormatan dengan memperbolehkannya mengikuti seleksi," ujarnya.
Seleksi yang dilakukan meliputi, seleksi adminsitrasi, kompetensi bidang, kompetensi manajerial, uji kesehatan dan verifikasi dokumen. "Prosesnya lebih terbuka," ucapnya.
Lurah Kampungmelayu, Bambang Pangestu menilai, proses penjaringan dan seleksi ini sebagai langkah yang posistif. "Ini akan semakin memacu kinerja kita dan memotivasi agar memberikan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat," tukasnya.
Sementara itu, untuk lelang jabatan Lurah dan Camat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan persyaratan untuk mengikuti seleksi dan promosi terbuka.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan prioritas lelang jabatan ini pada posisi lurah atau camat yang kosong.
"Masih diproses terus. Nanti ini sudah dibuka, di web kita. Pertengahan bulan ini mungkin tahu berapa sih yang daftar. Tapi memang kita prioritaskan lurah dan camat yang kosong dulu. Langsung dimulai. Kira-kira mungkin pada awal Juni rampung semua," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (2/4).
Mantan Walikota Surakarta itu enggan tergesa-gesa dalam melakukan lelang jabatan tersebut. Oleh karenanya, dia memilih skala prioritas. Setelah mendahulukan jabatan yang kosong, Jokowi akan mempertimbangkan calon yang sudah memiliki pengalaman.
Pemprov juga berhati-hati dalam memilih calon pemenang lelang. Pasalnya, mereka harus mendapatkan orang yang tepat di tempat yang tepat pula.
Selain itu, seperti dikutip dari metrotvnews.com, setiap proses lelang akan dievaluasi dan dikoreksi. Ini guna perbaikan dalam proses lelang jabatan-jabatan lain.
Oleh sebabnya, Pemprov DKI Jakarta menggandeng sejumlah pihak untuk mengawal proses lelang. Mulai dari akademisi, masyarakat, swasta, hingga ke aparat kepolisian.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, ada sejumlah posisi camat dan lurah yang kosong. Posisi camat yang kosong, yakni Ciracas, Setiabudi, dan Pesanggrahan.
Sementara posisi lurah yang kosong antara lain lurah Cikini, Tanjung Priok, Angke, Pejagalan, Kebon Jeruk, Mangga Besar, Ciganjur, Kota Bambu Selatan, Melawai, dan Petukang Selatan.(dbs/bhc/rby) |