JAKARTA, Berita HUKUM – Kecelakaan tragis yang menimpa bus Raharja AC dengan plat nomor AB 2586 masih menyimpan keperihan mendalam pada keluarga korban penumpang. Dari kronologi kejadian, bus yang juga ditumpangi puluhan mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kedokteran Muslim Indonesia ini, parahnya lepas kendali hingga badan bus menabrak mobil Isuzu Panther, sepeda motor dan gerobak.
Dua orang mahasiswa kedokteran Undip Semarang, Novitia Lutfiatul Khoriyah (19), Esti Ilma Zakiya (18) meninggal dunia, bersama tiga penumpang lainnya. Sedangkan puluhan orang mengalami luka berat dan ringan. Jenazah Novitia dikabarkan akan dikebumikan di daerah asalnya Riau dan jenazah Esti pagi tadi (5/11), telah diambil oleh pihak keluarga dari Boyolali.
Dari penuturan Ahmad Mansur, seorang penumpang yang selamat dan merupakan mahasiswa semester 3 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Saat kejadian, ia dan rekan-rekannya yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kedokteran Muslim Indonesia baru saja selesai mengikuti seminar Nasional UKKI Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto di Gedung Roediro Unsoed.
"Siang itu kami berangkat dari kampus pusat Universitas Jenderal Soedirman untuk berkeliling ke lokawisata Baturaden usai acara seminar nasional, setelah berkeliling kami turun dan terjadi kecelakaan," kata Mansur.
dijelaskan Ahmad ada sekitar 50 mahasiswa di dalam bus yang ikut dalam acara ke Baturaden tersebut. Dan hampir seluruhnya mengalami luka-luka.(tbn/bhc/mdb)
|