TENGGARONG, Berita HUKUM - Pembukaan Erau-Erau International Folklore and Art Festival 2013 di Stadion Rondong Demang Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) Minggu (30/6) pagi berlangsung meriah, dibuka dengan ratusan penari ganjar-ganjur dari tuan rumah Kukar, Bontang dan Panajam Paser Utara.
Ada delapan negara yang akan berparade. Delapan negara tersebut menampilkan grup kesenian masing-masing di depan panggung kehormatan, seperti Korea Selatan, Prancis, Mesir, Thailand, Republik Ceko, Belgia, Taiwan dan Yunani.
Namun, peserta dari Yunani belum dapat menghadirkan paradenya karena masih dalam perjalanan menuju Kota Raja Tenggarong. Dari Belgia menampilkan atraksi bendera diiringi tabuhan drum. Tiga orang memutar bendera Belgia dengan menggunakan kaki tanpa harus menyentuh lantai. Sambutan para tamu kehormatan memberikan aplaus meriah mengiringi atraksi yang ditampilkan grup kesenian dari Belgia. Demikian juga Bupati Kukar Rita Widyasari ikut memberikan tepuk tangan apresiasi kebahagiaan.
Yang tak kala menarik peserta dari Negeri Mesir menyuguhkan tarian khas mereka. Para penari Mesir berlenggak-lenggok sembari memutar-mutar kain dengan kedua tangan mereka. Aplusan para penonton dan tamu undangan terdengar semarak.
Hariansya, selaku koreografer tari mengatakan bahwa "Eroh Begenjoh" adalah bahasa Kutai yang berarti ramai dan bersuka cita. Tarian tersebut menggambarkan seni budaya asli yang ada di Kukar yakni tari Jepen khas Kutai, kesenian Dayak Kenyah dan Benuaq.
Hariansya menjelaskan ragam tari yang termuat dalam "Eroh Begenjoh" yakni tari umbul-umbul sebagai lambang pembangunan di Kukar, tari Burung Enggang sebagai simbol kasih sayang dan kesetiaan, Tari Perang menggambarkan kekokohan masyarakat Kukar mempertahankan daerahnya dalam kedaulatan NKRI.
Sedangkan tari Belian manggambarkan hubungan dengan leluhur, tari Ganatar sebagai simbol kesuburan tanah kutai dan melambangkan kegembiraan, tari Seraong bermakna perlindungan. Serta tari Jepen melayu Kutai yang santun dan bersahaja serta menunjukkan riang gembira untuk menyambut hajatan besar, pungkas Hariansyah.(bhc/gaj) |