Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
APPSI
APPSI Aceh: Kalau Gak Becus, Menteri Jokowi Mundur Saja!
Friday 19 Jun 2015 15:07:39
 

Ilustrasi.(Foto: BH/sya)
 
BANDA ACEH, Berita HUKUM - "Harga beberapa kebutuhan pokok meroket naik karena kurangnya stok ketersediaan. Permintaan kebutuhan pasar meninggi di bulan puasa dan jelang lebaran, sementara tingkat pendapatan masyarakat menurun dan jumlah hasil pertanian sebagai pasokan ke pasar belum memuaskan. Mengkhawatirkan kondisinya," ujar Muzakir, Ketua DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Nangroe Aceh Darussalam, kepada media, Jumat (19/6).

Dalam monitoring pasar yang dilakukan tim APPSI Aceh, kebutuhan pokok yang harganya mulai tidak stabil seperti telur, cabai, sayuran dan lainnya. Jika tidak diantisipasi, APPSI Aceh memastikan harga sembako akan terus naik menyebabkan instabilitas perekonomian masyarakat.

Mantan narapidana politik kasus penghinaan kepala negara ini menyarankan, "Kita harap Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Aceh dapat menjaga stabilitas harga sembako di pasaran saat jelang dan pasca Ramadhan."

Muzakir menegaskan, selain Perpres Stabilisasi Harga Kebutuhan Pokok yang telah diteken Jokowi, APPSI Aceh juga mendesak pemerintah membereskan permainan stok dan harga bahan pokok ulah segelintir spekulan agar tidak semakin memberatkan masyarakat, terlebih kalangan kurang mampu.

"Kalau bisa pemerintah yakni para menteri terkait dan kepala daerah setempat terjun atasi masalah kenaikan harga sembako di bulan puasa ini. Kebutuhan melonjak dua hingga tiga kali lipat, banyak spekulan sesaat di tengah inflasi dan penderitaan rakyat," jelas dia.

Pemerintah, lanjut Muzakir, sebaiknya tidak hanya mampu membuat Perpres, tapi harus mau melaksanakan tegas dan konsisten. "Selain itu, pemerintah wajib mendorong peningkatan produktivitas pertanian sehingga swasembada pangan bisa benar terwujud demi kesejahteraan rakyat. Surot manteung meunye hanjeut daripada male, kalau gak becus mundur saja, dari pada malu, Pak!" tandasnya.(rls/bh/sya)



 
   Berita Terkait > APPSI
 
  Hadap Presiden Jokowi, APPSI Minta Rasionalisasi Bunga Untuk UMKM
  APPSI Aceh: Kalau Gak Becus, Menteri Jokowi Mundur Saja!
  APPSI: Selamat Atas Kemenangan Prabowo-Hatta Menjadi Presiden RI Ke 7
  APPSI Tolak Pendirian Pasar Modern di Jombang
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2