Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
HMI
AWPI: Saut Situmorang Harus Segera Minta Maaf Kepada HMI
2016-05-09 11:50:54
 

Ilustrasi. Logo Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pernyataan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang di salah satu acara stasiun televisi swasta pada, Kamis (5/5) malam lalu menunai banyak protes dan kecaman dari para aktivis, mahasiswa di Indonesia dan berbaga pihak yang menilai ucapan Saut kebablasan dan ceroboh.

Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI ) Agus Yusuf menjelaskan, sebagai Pimpinan KPK seharusnya Saut bisa menjaga ucapanya serta menempatkan diri dengan kata-kata yang baik sebagai figur pimpinan yang memiliki tanggungjawab untuk memberantas Korupsi, tanpa tendensius dengan ucapan yang mendiskreditkan salah satu kelompok organisasi.

Saut S mengeluarkan statement politis yang menghasut: "Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau HMI minimal LK 1, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup, sangat jahat, culas, dan licik," ungkapnya, saat itu dengan Serius. Entah itu sebuah keteledoran kata-kata, atau memang sengaja di ucapkan, untuk memunculkan gelombang reaksi kelompok.

Kami menyarankan "Kalau masih memiliki jiwa Nasionalisme, lebih baik di segerakan Saut harus minta maaf secara terbuka kepada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan juga kami sarankan Saut untuk membaca sejarah" terang Agus, Sabtu (7/5)

Masih banyak urusan urusan KPK untuk mengawal NKRI dari Korupsi, kalau memang Korupsi sudah tersistem dalam birokrasi negeri ini, maka tugas mulia KPK adalah mengurai benang kusut sistem tersebut, sehingga korupsi dapat di antisipasi sebelum terjadi.

Hanya ada satu cara dari kecerobohan kata-kata tersebut, harus segera Saut meminta maaf secara terbuka kepada HMI. Apabila tidak segera dilakukan maka hukum yang berlaku harus berjalan.

Bagi yang mengerti serta memahami sejarah dan perjuangan HMI, maka ucapan Saut itu menyakitkan bagi segenap rakyat Bangsa Indonesia dan juga Umat Islam di Indonesia, bukan hanya segenap kader HMI yang tersakiti, akan tetapi masyarakat yang mengerti akan kiprah HMI juga mengecam ucapan Saut, selain menghembuskan benih permusuhan, Saut sebagai Pimpinan KPK telah menciderai Demokrasi.(rls/bh/sya)



 
   Berita Terkait > HMI
 
  Anies Yakin Dukungan Keluarga Besar HMI Perkuat Gaung Perubahan
  Bahlil Lahadalia Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Aliran Dana Gratifikasi Kongres HMI
  PB PMI Dukung Suksesnya Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin
  Aksi Solidaritas HMI: Menolak Segala Bentuk Intervensi Terhadap KPU
  PB HMI akan Berperan Aktif Dukung Bawaslu dan Polri Sukseskan Pemilu Damai 2019
 
ads1

  Berita Utama
Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

 

ads2

  Berita Terkini
 
Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2