ACEH (BeritaHUKUM.com) – Gempa susulan berkekuatan 6.8 Skala Richter (SR) dikedalaman 10 kilometer pada pukul 16.28 WIB dengan lokasi 1.21 Lintang Utara, 91.72 Bujur Timur, 510 Kilometer Barat Daya Kabupaten Simeulue, Nanggro Aceh Darussalam (NAD). Demikian siaran pers yang dikeluarkan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu, (11/4).
Sebelumnya gempa berkekuatan 8,9 SR pukul 15:38:29 WIB kemudian BMKG Merilis permutahiran informasi menjadi 8,5 SR pukul 15:38:33 WIB telah melanda Aceh pada pukul 15.38. WIB dengan pusat gempa di Barat Daya Meulaboh pada posisi 2.31 Lintang Utara, 92.67 Bujur Timur.
“Masyarakat kini sedang menuju ketempat yang lebih tinggi guna menghindari bencana tsunami. Belum diketahui adanya korban jiwa, namun jalan raya utama kota Banda Aceh dipenuhi orang, macet dan listrik sempat mati. Kami telah menyiapkan Satuan Reaksi Cepat guna penanggulangan bencana,” papar Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo.
Menurut pihak BMKG, berdasarkan data pasang surut di wilayah Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) masih dianggap normal seperti di Sinabang, Meulaboh, Sirombu Nias, Lahewa Nias Utara dan Singkil Aceh. Namun demikian masyarakat diminta tetap waspada. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui adanya korban jiwa dan status waspada belum dicabut guna mewaspadai potensi tsunami. (bmkg/bnpb/bhc/boy)
|