Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Jakarta
Ada Gambar Naga Di Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Jakarta ke 488
Thursday 25 Jun 2015 06:21:54
 

Ada Gambar Naga Di Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Jakarta.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Jakarta kini telah berumur hampir 5 abad. Pada Senin (22/6) kemarin, provinsi yang menjadi ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia memperingati hari jadi ke-488. Sejumlah acara digelar dari pagi sampai malam.

Ada satu pemandangan yang menarik dalam perayaan tersebut, yakni terdapat naga merah yang bercokol pada logo resmi HUT DKI dan bisa dilihat resmi pada portal Pemprov DKI Jakarta, Jakarta.go.id. Gambar naga itu bersanding dengan dua ondel-ondel asli Jakarta.

Pada bagian atas logo tersebut terlihat lambang Pemprov DKI Jakarta. Sementara di bagian bawah tertera tagline, Jakarta: Modern, Kreatif dan Berbudaya. Selain itu, terpampang tulisan Dirgahayu 488 yang mendominasi bagian tengah logo itu dan diramaikan dengan ornamen kembang api dan kanan.

Selain itu, terdapat pula siluet Transjakarta, Monas, penduduk dan tulisan 1527-2105, tanda umur Jakarta. Tak ketinggalan kobaran api emas, gedung abstrak bertingkat, roda dan lingkaran, daun, pohon, gunung wayang dan semar.

Logo ini sudah dipampang sejak, Minggu (31/5) di Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta Barat. Mengapa ada gambar naga? Di dalam mitologi Tiongkok kuno, naga bisa diartikan simbol kekuatan dan tuah yang biasanya mengawal air, hujan serta banjir.

Pencantuman gambar naga pada logo HUT Jakarta ini menimbulkan pro-kontra pada sejumlah pihak, khususnya kalangan negarawan. Pencantuman logo naga itu mendapat kritikan dari sejumlah sejarawan yang menyebutan, naga selama ini dikenal pada mitologi Tiongkok. Sementara pelabelan Jakarta berasal dari kata Jayakarta yang pernah dikuasai Pangeran Jayakarta di awal berdirinya kota ini. Sehingga dengan adanya gambar naga, maka banyak yang memiliki persepsi bahwa Jakarta sudah menjadi bagian dari Tiongkok.

Sebagaimana kita ketahui pula, Kini Gubernur DKI Jakarta dijabat oleh Ir. Basuki Tjahaja Purnama dikenal dengan panggilan Ahok, yang Keluarganya adalah keturunan Tionghoa.(iberita/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Jakarta
 
  Omzet Toko Daging Dharma Jaya di Kembangan Capai Ratusan Juta
  Presiden dan Wakil Presiden RI Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
  Gelar Acara 'Jakarta Menyapa', Gubernur Anies Apresiasi Peran Kader PKK Menjaga Kesejahteraan Keluarga
  Survei CSIS Bertolak Belakang dengan Data BPS, Tingkat Kesempatan Kerja di DKI Jakarta Meningkat
  KPw BI DKI Jakarta Sebut Transaksi Digital QRIS di Jakarta Luar Biasa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2