Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Jokowi
Adegan Jumping Moge Jokowi, Gerindra: Stuntman Saja Impor
2018-08-20 10:57:08
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi Presiden Joko Widodo pada pembukaan Asian Games 2018 Sabtu (18/8) malam ramai jadi perbincangan masyarakat. Maklum, mantan Walikota Solo itu melakukan hal yang tak biasa pada pembukaan pesta olah raga terbesar se-Asia itu.

Tidak seperti biasanya, Jokowi datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menggunakan Moge, sembari melakukan aksi-aksi berbahaya seperti selap-selip di kemacetan Jakarta, stoppie, hingga jumping.

Namun, ternyata buka Jokowi sendiri yang melakukan aksi itu. Diketahui dia dibantu oleh seorang pemeran pengganti atau stuntman.

Adalah Saddum So, Stuntman pengganti Jokowi asal negeri gajah, Thailand yang mengendarai motor Yamaha FZ1 hitam tersebut. Hal itu terungkap dari postingan Saddum tertanggal 3 Agustus 2018 yang tengah mengendarai motor yang dikaitkan dengan tali.

Jika membandingkan dengan video aksi Jokowi di pembukaan Asian Games 2018, foto tersebut serupa dengan adegan jumping Jokowi saat melompati truk.

Pemilik nama asli Withithep Komolhiran ini diketahui adalah seorang stunt rider sepeda motor asal Thailand yang namanya cukup dikenal di kalangan freestyler di Thailand dan Indonesia.

Video Presiden Jokowi naik sepeda motor merupakan satu di antara highlights pembukaan Asian Games 2018. Adegan itu bermula perjalanan dari Istana Negara Bogor menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Rombongan presiden terjebak macet karena banyaknya suporter Indonesia di jalan. Jokowi pun memutuskan untuk naik sepeda motor Paspampres menuju venue pembukaan.

Presiden Jokowi mengawalinya dengan aksi jumping dengan moge yang biasa disebut Matan itu.

Masih dalam video itu, orang yang menaiki moge tersebut melakukan beberapa aksi long stoppie (roda belakang diangkat lama.

Aksi diperankan bukan oleh Jokowi. Seorang stuntman dimpor dari Thailand. Namanya adalah Withithep Komolhiran.

Sejumlah pihak memberikan komentar soal stuntman Jokowi ini.

Ketua DPP Gerindra, Iwan Sumule menyayangkan jika stuntman Jokowi itu harus impor.

"Semua serba impor, stuntman pun impor," kata caleg Gerindra Dapil Jakarta Timur itu di akun Facebooknya, Minggu (19/8).

Mule, sapaan akrab aktivis mahasiswa 1998 ini, mempertanyakan kenapa untuk urusan stuntman impor.

"Freestyler kita jago-jago, kenapa enggak diperankan stuntmant kita, justru impor?" tegasnya.

Warganet tanggapi beragam terkait video highlights pembukaan Asian Games 2018 saat Presiden Joko Widodo naik motor gede, termasuk para politisi.

"Karena ini menyangkut (nama) kepala negara, seharusnya ada keterangan 'diperankan pemain pengganti' (stuntman) agar tidak dianggap manipulatif," ujar mantan Juru bicara Presiden Abdurahman Wahid dalam kicauannya di Twitternya @AdhieMassardi.

Sementara, Aksi heroik Johanis Gama Marshal Lau siswa kelas 1 SMP Silawan, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang viral di media sosial karena aksi panjat tiang bendera saat Upacara HUT ke-73 RI dibandingkan dengan video Presiden Joko Widodo menunggangi moge saat pembukaan Asian Games 2018.

Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, aksi bocah yang akrab disapa Joni itu jauh lebih baik dibanding Jokowi yang menggunakan stuntman atau pemeran pengganti saat beraksi menggunakan moge dalam rangkaian pembukaan Aian Games.

"Aksi panjat tiang bendera anak SMP Joni jauh lebih heroik ketimbang aksi stuntman akrobat motor-motoran kemarin," tulis Fadli Zon dalam akun Twitternya @fadlizon, Sabtu (19/8).(dem/rmol/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Jokowi
 
  Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi
  Jokowi Bereaksi Usai Connie Bakrie Sebut Nama Iriana,Terlibat Skandal Pejabat Negara?
  Eggi Sudjana Laporkan Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu,Tantang UGM Buka Suara
  PKS Minta Jokowi Lakukan Evaluasi, Tak Sekadar Minta Maaf
  PKB Sebut Selain Minta Maaf, Jokowi Juga Harus Sampaikan Pertanggungjawaban
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2