Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Mudik
Adu Banteng Dominasi Kecelakaan Arus Mudik
Wednesday 31 Aug 2011 02:04:32
 

Ilustrasi
 
JAKARTA-Jenis kecelakaan selama arus mudik ini, didominasi ‘adu banteng’. Terbanyak diakibatkan kendaraan jenis roda dua atau sepeda motor. Demikian dikatakan Kepala Posko Operasi Ketupat Korlantas Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Pringadi di Jakarta, Selasa (30/8).

Menurut dia, ada delapan jenis kecelakaan yang biasanya terjadi saat mudik Lebaran. Yang paling banyak terjadi adalah tabrakan depan-depan atau "adu banteng". Pada H-6 Lebaran tahun lalu, korban kecelakaan jenis ini melibatkan 79 orang. Tapi pada 2011 ini, korbannya mencapai 81 orang. "Ini terjadi pada jalur mudik yang tidak memiliki median jalan. Biasanya terjadi di jalur mudik Jawa," ujarnya.

Pringadi menjelaskan, kecelakaan tunggal juga masih terbilang banyak seperti mengantuk saat mengendarai sepeda motor lebih dari dua orang, menjadi penyebab utama. Pada tahun lalu, juga pada H-6 Lebaran, kecelakaan jenis mencapai 25 kasus, sedangkan pada 2011 sudah terjadi 16 kali.

Untuk semua jenis kecelakaan itu, imbuh dia, ada 14 penyebab yang harus dihindari. Hal itu antara lain mengantuk, melaju terlalu cepat, mabuk, sakit, menggunakan ponsel sambil mengendarai kendaraan, berboncengan lebih dari satu orang, faktor alam, kelaikan kendaraan, prasarana jalan, rambu, marka, dan lintasan kereta api.

Berdasarkan data pihaknya, jelas Pringadi, jumlah tertinggi penyebab kecelakaan adalah karena berboncengan lebih dari satu orang, kedua karena mengantuk dan kelaikan kendaraan juga tidak boleh dianggap ringan. “Ini harus diperhatikan dan sangat penting. Semuanya harus diperhatikan, agar terhindar dari kecelakaan fatal,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Posko Ketupat Jaya 2011, Kompol Herman Ruswandi mengatakan, selama arus mudik 2011 di Ibu Kota Jakarta, Polda Metro Jaya mencatat 19 orang tewas dalam kasus kecelakaan lalu lintas dari 126 peristiwa kecelakaan. Jumlah yang tewas tersebut menurun dibanding pada 2010 yaitu mencapai 25 orang.

Sedangkan untuk korban Luka Berat meningkat dari 40 menjadi 51 orang. Begitu juga dengan korban luka ringan meningkat dari 73 menjadi 51 orang. "Kecelakaan lalu lintas merupakan sesuatu yang tidak bisa dihilangkan seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan," kata Herman.

Namun, menurut dia, tingkat fatalitas kecelakaan dalam arus mudik tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. "Kalau dilihat dari fatalitasnya menurun, sedangkan dilihat dari kuantitasnya meningkat," tandasnya.(pkc/bie/irw)



 
   Berita Terkait > Mudik
 
  Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
  Gelar Rakor Lintas K/L, Polri Pastikan Mudik-Balik Lebaran 2024 Berjalan Aman dan Nyaman
  Kemenhub Diingatkan Agar Mudik Lebaran 2023 Harus Lebih Lancar dan Terkendali
  Buka Rakernis Korlantas, Kapolri: Wujudkan Mudik 2023 Aman hingga Tingkatkan Pelayanan Publik
  Kapolri Lepas 11.300 Peserta Mudik Gratis Polri 2022 Tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah-DIY dan Jawa Timur
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2