Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Dugaan Suap Cek Palawat
Agus Condro dan Paskah Suzetta Akan Beri Kesaksian
Wednesday 21 Mar 2012 13:00:45
 

Paskah Suzetta dan Agus Condro (Foto: Centroone.com)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Sidang perkara dugaan suap cek palawat dengan terdakwa Nunun Nurbaeti kembali digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (21/3). Dalam agenda pemeriksaan saksi ini, diketahui menghadirkan politisi Partai Golkar Paskah Suzetta dan mantan politisi PDIP Agus Condro Prayitno.

Mereka akan dimintai keterangannya, karena diduga mengetahui pemberian cek pelawat untuk memenangkan Miranda Swaray Goelltom sebagai deputi senior gubenur bank Indonesia (BI). Selain keduanya, penuntut umum juga menghadirkan beberapa saksi dati Bank Artha Graha.

Namun, pemeriksaan terhadap keduanya akan dilakukan, setelah Asep Rukhimat memberikan kesaksian dalam persidangan. Mereka harus menunggu giliran setelah Asep menyampaikan keterangannya tersebut. Kemudian, barulah Agus dan Paskah memberikan keterangannya.

Menurut kuasa hokum Agus Condro Prayitno, Firman Wijaya menyatakan bahwa kliennya siap untuk memberikan kesaksian dalam persidangan tersebut. "Klien saya (Agus Condro-red) siap untuk memberikan kesaksian," ujar Firman kepada wartawan di Pengadilan Tipikor.

Seperti diketahui, terdakwa Nunun Nurbaeti dalam perkara ini, didakwa telah telah memberikan cek pelawat dengan total senilai Rp 20,85 miliar kepada sejumlah anggota Komisi IX DPR. Hal ini diudga terkait pemenangan Miranda Gultom sebagai petinggi BI pada 2004 lalu. Isteri mantan Wakapolri Komjen Pol. (Purn) Adang Darajatun ini, g=juga dituding telah memerintahkan Ahmad Hakim Safari alias Arie Malangjudo untuk memberikan sejumlah cek kepada sejumlah anggota Komisi IX DPR 1999-2004.(gnc/spr)



 
   Berita Terkait > Dugaan Suap Cek Palawat
 
  Agus Condro dan Paskah Suzetta Akan Beri Kesaksian
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2