Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Polri
Aiptu Tutut, Personel Ditlantas Polda Metro Tetap Semangat Mengabdi Walau Alami Stroke Ringan
2022-06-02 22:20:07
 

Aiptu Tutut Personel Satpas SIM Daan Mogot Ditlantas Polda Metro Jaya,(Foto: BH /mos)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Langit di area Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) Daan Mogot, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu pada suatu siang tampak terik. Aiptu Tutut baru saja bergegas menanggalkan tugas rutinnya. Sebab, waktu telah menunjukkan jam istirahat.

Bintara Polri yang sehari-hari bertugas sebagai penguji praktik di Satpas SIM Daan Mogot yang merupakan satuan kerja Polri di bawah naungan Seksi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya itu, perlahan berjalan menuju kantin.

Tugasnya saban hari yakni melakukan pengujian praktik berkendara kepada masyarakat yang ingin memperoleh SIM baru.

Sesaat akan sampai di area kantin, seorang pekerja di kantin menceritakan sekelumit kisah Aiptu Tutut. "Iya itu Pak Tutut sejak istrinya wafat, kondisi kesehatannya menurun. Beliau kayaknya sakit stroke ringan," kata seorang wanita paruh baya pemilik kantin di Satpas SIM Daan Mogot kepada pewarta BeritaHUKUM.

Aiptu Tutut pun menginjakkan kakinya di kantin. Tak tampak dari cara berjalannya ia dalam kondisi yang kurang sehat, walau intonasi bicaranya kadang terbata-bata.

Raut wajahnya tersirat daya juang dan semangat mengabdi untuk senantiasa melayani masyarakat dengan optimal.

Mengenakan kaos lengan panjang berkerah warna biru berlogo Polri yang bertuliskan Satpas PMJ dan Uji Praktik, Aiptu Tutut sambil menikmati es teh manis yang baru saja ia pesan kemudian mengawali pembicaraannya.

"Beginilah Mas, kabarnya sehat. Saya dulu pernah jadi Timsus. Sekarang tugasnya di praktik," ucap Aiptu Tutut ketika berbincang dengan BeritaHUKUM.

"Tadi dari tempat praktik langsung ke sini, seperti biasa melayani masyarakat dan tamu-tamu dinas," sambungnya.

Personel Polri lulusan Sekolah Bintara tahun angkatan 1993/1994 atau yang dikenal dengan Alumni Seba Polri atau ASP 93/94 RI itu lalu menyelesaikan santapan makan siangnya dan pamit untuk kembali menunaikan tugasnya."Saya lanjut ke tempat praktik ya," ujarnya sembari bergegas meninggalkan area kantin.

Personel Polri lainnya yang berdinas di Satpas SIM Daan Mogot, Aiptu Asep, mengatakan jika seniornya itu
tetap bersemangat dalam tiap penugasan meski kondisi kesehatan yang tak lagi sebaik dulu.

"Mas Tutut sekarang sudah mendingan kondisi kesehatannya," tutur Aiptu Asep.

Sebelumnya, ketika masih dalam kondisi sehat beberapa tahun yang lalu, Aiptu Tutut pernah bertugas sebagai Tim Khusus atau Timsus di Satpas SIM Daan Mogot.

Ia pernah menyamar sebagai tukang gorengan untuk memantau ada tidaknya keberadaan calo di Satpas SIM Daan Mogot. "Saya mendapat perintah dari atasan untuk mengungkap kasus percaloan," tandas pria asal Purworejo, Jawa Tengah itu, Sabtu 3 Desember 2016.

Berbekal gerobak dorong, Aiptu Tutut mulai menjajakan dagangannya di sekitar Satpas SIM Daan Mogot. “Banyak teman-teman sesama anggota polisi tidak ada yang mengenali saya,” paparnya.

“Terkadang saya juga jadi penyapu jalanan. Banyak informasi yang saya dapat,” imbuh dia.(bh/mos)



 
   Berita Terkait > Polri
 
  Komjen Agus Andrianto Resmi Jabat Wakapolri Gantikan Komjen Gatot Eddy
  HUT Bhayangkara ke-77, Pengamat Intelijen Sebut Tiga Hal Ini Yang Nyata Dihadapi Polri
  Polri dan Bea Cukai Teken PKS Pengawasan Lalu Lintas Barang Masuk RI, Cegah Kejahatan Transnasional
  Dituding 'Orang Suruhan Ferdy Sambo', Yulliana: Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak adalah Tuduhan Keji
  Tolak Fitnah terhadap Kabareskrim, Pekat IB Do'akan Polri Solid dan Minta Ismail Bolong Ditangkap
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2