JAKARTA, Berita HUKUM - Langit di area Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) Daan Mogot, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu pada suatu siang tampak terik. Aiptu Tutut baru saja bergegas menanggalkan tugas rutinnya. Sebab, waktu telah menunjukkan jam istirahat.
Bintara Polri yang sehari-hari bertugas sebagai penguji praktik di Satpas SIM Daan Mogot yang merupakan satuan kerja Polri di bawah naungan Seksi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya itu, perlahan berjalan menuju kantin.
Tugasnya saban hari yakni melakukan pengujian praktik berkendara kepada masyarakat yang ingin memperoleh SIM baru.
Sesaat akan sampai di area kantin, seorang pekerja di kantin menceritakan sekelumit kisah Aiptu Tutut. "Iya itu Pak Tutut sejak istrinya wafat, kondisi kesehatannya menurun. Beliau kayaknya sakit stroke ringan," kata seorang wanita paruh baya pemilik kantin di Satpas SIM Daan Mogot kepada pewarta BeritaHUKUM.
Aiptu Tutut pun menginjakkan kakinya di kantin. Tak tampak dari cara berjalannya ia dalam kondisi yang kurang sehat, walau intonasi bicaranya kadang terbata-bata.
Raut wajahnya tersirat daya juang dan semangat mengabdi untuk senantiasa melayani masyarakat dengan optimal.
Mengenakan kaos lengan panjang berkerah warna biru berlogo Polri yang bertuliskan Satpas PMJ dan Uji Praktik, Aiptu Tutut sambil menikmati es teh manis yang baru saja ia pesan kemudian mengawali pembicaraannya.
"Beginilah Mas, kabarnya sehat. Saya dulu pernah jadi Timsus. Sekarang tugasnya di praktik," ucap Aiptu Tutut ketika berbincang dengan BeritaHUKUM.
"Tadi dari tempat praktik langsung ke sini, seperti biasa melayani masyarakat dan tamu-tamu dinas," sambungnya.
Personel Polri lulusan Sekolah Bintara tahun angkatan 1993/1994 atau yang dikenal dengan Alumni Seba Polri atau ASP 93/94 RI itu lalu menyelesaikan santapan makan siangnya dan pamit untuk kembali menunaikan tugasnya."Saya lanjut ke tempat praktik ya," ujarnya sembari bergegas meninggalkan area kantin.
Personel Polri lainnya yang berdinas di Satpas SIM Daan Mogot, Aiptu Asep, mengatakan jika seniornya itu
tetap bersemangat dalam tiap penugasan meski kondisi kesehatan yang tak lagi sebaik dulu.
"Mas Tutut sekarang sudah mendingan kondisi kesehatannya," tutur Aiptu Asep.
Sebelumnya, ketika masih dalam kondisi sehat beberapa tahun yang lalu, Aiptu Tutut pernah bertugas sebagai Tim Khusus atau Timsus di Satpas SIM Daan Mogot.
Ia pernah menyamar sebagai tukang gorengan untuk memantau ada tidaknya keberadaan calo di Satpas SIM Daan Mogot. "Saya mendapat perintah dari atasan untuk mengungkap kasus percaloan," tandas pria asal Purworejo, Jawa Tengah itu, Sabtu 3 Desember 2016.
Berbekal gerobak dorong, Aiptu Tutut mulai menjajakan dagangannya di sekitar Satpas SIM Daan Mogot. “Banyak teman-teman sesama anggota polisi tidak ada yang mengenali saya,” paparnya.
“Terkadang saya juga jadi penyapu jalanan. Banyak informasi yang saya dapat,” imbuh dia.(bh/mos) |