JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi unjukrasa Jaringan Komunikasi Mahasiswa Indonesia (JKMI) di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak agar KPK untuk segera memeriksa Bupati Pasaman (Sumatera Barat) Benny Utama, karena terindikasi korupsi Anggaran Perbelanjaan Daerah (APBD) 2012, dan juga ditemukan adanya tindak laku Kolusi dan Nepotisme.
Menurut Dias Rukmana Praja, selaku Ketua Koordinasi lapangan dalam aksinya ini mengatakan, pada Bupati Pasaman terdapat penuh keganjilan tentang APBD Pasaman tahun 2012, seyogyanya anggaran yang ada dari dana perimbangan DBH (Dana Bagi Hasil), DAK (Dana Alokasi Khusus) dan DAU (Dana Alokasi Umum) untuk Kabupaten Pasaman terdapat keganjilan-keganjilan.
Untuk diketahui dari hasil kalkulasi yang diaudit berbagai pihak, para aksi unjukrasa memaparkan keganjilan yang terdapat pada APBD Pasaman, yaitu untuk Dana Alokasi Umum berjumlah Rp. 582.349.875.124,- tetapi setelah di investigasi dan jumlahkan APBD 2012 tersebut hanya dijumpai Rp. 493.250.029.595,- . Pihaknya menduga Pemkab Pasaman sengaja tidak dimasukkan anggaran sebanyak Rp. 89.099.845.529,- lagi ke APBD-nya. Disinilah timbul pertanyaan kemana perginya dana tersebut?.
"Kami datang ke gedung KPK ini meminta pada pejabat KPK yang didalam agar memeriksa Benny Utama, karena terindikasi korupsi APBD, meminta BPK RI untuk mengaudit APBD Daerah Pasaman Periode 2010 hingga 2015, jika hal ini kami tidak dipenuhi, maka kami dari Jaringan Komunikasi Mahasiswa Indonesia akan melakukan aksi demonstrasi yang lebih besar lagi," ujar Dias, didepan gedung KPK Jl.Rasuna Said, Jakarta Selasa (21/4).
Menurutnya juga, aksi ini agar mengerakkan simpati serta mengajak seluruh elemen masyarakat Pasaman untuk ikut serta dalam menyuarakan kebobrokan pemerintah Pasaman, dibawah kepeminpinan Benny Utama.
Terpantau oleh pewarta, para aksi unjukrasa ini juga memampangkan spanduk-spanduk yang bertuliskan, 'Tangkap dan Adili Benny Utama Bupati Pasaman' dan aksi ini sendiri mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian, dengan aksi berlangsung secara aman dan kondusif.(bh/bar) |