JERMAN, Berita HUKUM - Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa membatalkan mayoritas jadwal penerbangan menyusul aksi mogok karyawan, Senin (22/4).
Lufthansa mengatakan hanya sekitar 20 penerbangan yang berlangsung sesuai jadwal, dari 1.700 penerbangan yang terjadwal.
Penerbangan dari dan ke London, Manchester, Birmingham, Newcastle, Glasgow, Dublin, Aberdeen dan Edinburgh termasuk yang ikut terhenti.
Sementara bandara Jerman yang terpengaruh adalah Frankfurt, Munich, Dusseldorf dan Hamburg.
Dalam penjelasan resmi di situs, Lufthansa mengatakan para penumpang akan menghadapi pembatalan penerbangan ''yang besar'' dan penundaan yang akan memulai proses aksi mogok sudah bisa dirasakan sejak Minggu kemarin.
Maskapai ini menawarkan alternatif pemesanan dengan bebas biaya bagi para penumpangnya.
Tuntut gaji
Karyawan menggelar aksi mogok menuntut kenaikan gaji.
Maskapai menyebut aksi ini - kedua dalam dua bulan terakhir - tidak beralasan.
"Sepenuhnya di luar proporsi,'' kata juru bicara Lufthansa dikutip dari kantor berita Reuters.
"Terutama karena empat tanggal pembicaraan tentang masalah gaji ini telah disetujui,'' tambahnya.
Sama seperti banyak maskapai penerbangan, Lufthansa tengah memangkas biaya dalam menghadapi kompetisi yang ketat dari maskapai penerbangan murah dan maskapai kaya raya dari negara teluk, termasuk peningkatan harga bahan bakar.
Pekan lalu, Lufthansa menolak permintaan serikat pekerja yang menuntut kenaikan 5,2% dalam 12 bulan ke depan. Serikat pekerja juga menuntut garansi terkait pemangkasan pekerjaan.
Serikat pekerja menggelar aksi serupa bulan lalu. ''Aski mogok'' adalah taktik biasa yang dilakukan serikat pekerja di Jerman, ditujukan untuk memberi tekanan terkait negosiasi gaji.(bbc/bhc/rby) |