Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Jerman
Aksi Mogok Hentikan Penerbangan Lufthansa
Tuesday 23 Apr 2013 13:38:34
 

Aksi mogok dilakukan sebagai upaya karyawan Lufthansa menuntut kenaikan gaji.(Foto: Ist)
 
JERMAN, Berita HUKUM - Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa membatalkan mayoritas jadwal penerbangan menyusul aksi mogok karyawan, Senin (22/4).

Lufthansa mengatakan hanya sekitar 20 penerbangan yang berlangsung sesuai jadwal, dari 1.700 penerbangan yang terjadwal.

Penerbangan dari dan ke London, Manchester, Birmingham, Newcastle, Glasgow, Dublin, Aberdeen dan Edinburgh termasuk yang ikut terhenti.

Sementara bandara Jerman yang terpengaruh adalah Frankfurt, Munich, Dusseldorf dan Hamburg.

Dalam penjelasan resmi di situs, Lufthansa mengatakan para penumpang akan menghadapi pembatalan penerbangan ''yang besar'' dan penundaan yang akan memulai proses aksi mogok sudah bisa dirasakan sejak Minggu kemarin.

Maskapai ini menawarkan alternatif pemesanan dengan bebas biaya bagi para penumpangnya.

Tuntut gaji

Karyawan menggelar aksi mogok menuntut kenaikan gaji.

Maskapai menyebut aksi ini - kedua dalam dua bulan terakhir - tidak beralasan.

"Sepenuhnya di luar proporsi,'' kata juru bicara Lufthansa dikutip dari kantor berita Reuters.

"Terutama karena empat tanggal pembicaraan tentang masalah gaji ini telah disetujui,'' tambahnya.

Sama seperti banyak maskapai penerbangan, Lufthansa tengah memangkas biaya dalam menghadapi kompetisi yang ketat dari maskapai penerbangan murah dan maskapai kaya raya dari negara teluk, termasuk peningkatan harga bahan bakar.

Pekan lalu, Lufthansa menolak permintaan serikat pekerja yang menuntut kenaikan 5,2% dalam 12 bulan ke depan. Serikat pekerja juga menuntut garansi terkait pemangkasan pekerjaan.

Serikat pekerja menggelar aksi serupa bulan lalu. ''Aski mogok'' adalah taktik biasa yang dilakukan serikat pekerja di Jerman, ditujukan untuk memberi tekanan terkait negosiasi gaji.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Jerman
 
  Ratusan Pelaku dalam Skandal Pelecehan Gereja Katolik Jerman Terungkap
  Ratusan Ribu Pencari Suaka Menghilang di Jerman
  Jerman Kirim Balik Migran ke Austria
  Ribuan Migran Tiba di Jerman dan Austria
  Jerman akan Tambah 100 Tank Leopard
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2