Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    

Alat Cerdas Untuk Pengemudi Mabuk
Thursday 06 Oct 2011 13:16:05
 

Alcolock (Foto : .carpages.co.uk)
 
Di Belanda, setiap tahunnya 200 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Dan, penyebab yang paling dominan adalah sopir dalam keadaan mabuk. Maklum saja selain dikenal dengan kincir anginnya Belanda merupakan negara industri bir terbesar di dunia. Dimana, setiap tahunnya masyarakat di Belanda mengkonsumsi 1 miliar liter bir.

Untuk itu, pemerintah Belanda mewajibkan setiap pengemudi yang suka mabuk memasang "alcolock". Sebuah alat cerdas yang bisa memantau keadaan kadar alkohol pengendara.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (6/10), alcolock bisa secara otomatis melambankan laju kendaraan lalu mematikan mesin, jika kadar alkohol si pengemudi melebihi ambang batas yang diperbolehkan.

Rencananya bul;an depan pemerintah negeri kincir angin ini, akan memberlakukan peraturan untuk pengemudi mabuk yang tertangkap tangan oleh aparat wajib memasang "alcolock" jika kadar alkohol dalam darah melebihi 1,3 mg/dl atau enam kali ambang batas yaitu 0,2 mg/dl.

Mekanisme kerja alat ini cukup sederhana, setiap kali pengemudi akan menyetir, dia terlebih dulu harus melakukan tes nafas ke Alcolock yang ada di dashboard. Jika alkohol ada di bawah ambang batas, Alcolock secara elektronik akan mengizinkan pengemudi untuk menstarter kendaraan. Jika hasil tes menunjukkan sebaliknya, mesin tidak bisa dinyalakan.

Alcolocks wajib dipasang selama dua tahun dan jika pengemudinya melanggar lagi, ada tambahan hukuman wajib pasang alcolocks selama enam tahun lagi. Jika masih dihiraukan juga, maka SIM pengemudi akan dibatalkan dan harus menunggu lima tahun untuk bisa mengajukan pembuatan SIM baru.(vv/sya)




 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2