Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Amien Rais
Amien Rais: Ikan Busuk dari Kepala, Negara Rusak dari Presiden
2018-08-24 05:22:47
 

Prof. Dr. H. Amien Rais saat bersama ketua umum PAN, Zulkifli Hasan.(Foto: LamhotAritonang/detikcom)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyampaikan peribahasa kuno untuk menjelaskan penilaiannya terhadap negara. Namun dia menyebut peribahasa itu bukan menyerang seseorang.

"Jadi, ikan itu busuk mulai dari kepala. Oleh para filsuf dikatakan, sebuah negara mulai rusak tentu dari kepalanya, yaitu presidennya. Tapi saya nggak nyebutya pimpinan nasionalnya," kata Amien di arena HUT ke-20 PAN, di kantor DPP PAN, Jl Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (23/8).

Kata pria yang disebut Sandiaga Uno sebagai Ayatollah-nya PAN itu, peribahasa 'ikan membusuk mulai dari kepalanya' berasal dari China, ada pula yang mengatakan itu peribahasa Yunani Kuno atau daerah lainnya. Peribahasa ini dikatakannya telah disampaikan pula pada penutup khutbah di Masjid Sunda Kelapa kemarin.

Supaya kebusukan tak merusak seluruh negara, dia mengajak semua kader PAN melaksanakan kewajibannya, yakni teguh mengusahakan keadilan sosial sebagaimana yang disebutkan di Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Cara mewujudkan keadilan yakni melalui Pilpres 2019, PAN mendorong agar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memimpin Indonesia.

"Insyaallah nanti duet Prabowo dan Sandiaga Uno dapat membawa perubahan, karena tagline-nya tegakkan keadilan dan perangi kezaliman. Jadi kita sudah dengan konsistensi Pak Sandiaga Salahuddin Uno. Beliau katakan insyaallah, kalau dengan izin Allah, tentu antara lain tadi membuka lapangan kerja, percepatan pembangunan, penurunan harga," kata Amien Rais.

Dia juga mengajak semuanya mewaspadai kecurangan pada Pilpres 2019. Selain itu, survei-survei yang beredar menjelang Pilpres 2019 perlu disikapi sebagai pendorong kerja keras.

Sementara, Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar syukuran dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-20. di peringatan dua dekade ini, PAN mengusung tema 'Bela Rakyat, Bela Umat'.(dnu/dnu/detik/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Amien Rais
 
  Amien Rais Minta Menko Marves Luhut Segera Mundur
  Prabowo Jadi Menhan, Amien Rais Menahan Diri untuk Kritik Kabinet Jokowi
  Amien Rais: Seorang Muslim Tidak Boleh Berpikir Kalah di Dunia, Menang di Akhirat
  Prof Amien Rais 'Yatim' Secara Politik?
  Amien Rais Bersyukur Tabligh Akbar Alumni 212 di Solo Dihadiri Puluhan Ribu Massa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2