Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Amien Rais
Amien Rais: Indonesia Jauh Lebih Sakit Dibanding Sebelum Reformasi
2016-06-12 12:13:55
 

Ilustrasi. Prof. Dr. H. Amien Rais salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN).(Foto: dok.BH)
 
SOLO, Berita HUKUM - Tokoh Reformasi Indonesia, Muhammad Amien Rais melihat budi pekerti masyarakat Indonesia mulai rusak. Sejumlah kasus yang mencuat dan menyita perhatian publik belakangan ini seperti pelecehan seksual disebabkan pornografi, kematian akibat minuman keras, penyalahgunaan narkoba hingga perjudian.

Kondisi itu, kata dia, mencerminkan bobroknya akhlak rakyat Indonesia. Bahkan jika dibandingkan dengan masa sebelum Reformasi kata Amien, Indonesia saat ini jauh lebih sakit.

"Saya melewati beberapa masa, belum pernah saya melihat akhlak Bangsa Indonesia jatuh seperti yang kita lihat saat ini. Kita hidup dalam darurat Pornografi, darurat miras, darurat Judi, darurat narkoba, kemudian darurat korupsi. Kalau sudah begini kategorinya artinya sudah bangsa yang sakit," kata Amien saat mengisi pengajian akbar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Jum'at (10/6) sore.

Lebih lanjut dirinya mengatakan hal ini diperparah dengan pemerintah yang kurang tegas dan tangkas menyikapi tiap permasalahan. Bahkan terkesan adanya pembiaran. Ia mencontohkan, pemerintah membiarkan merebaknya situs porno hingga bisa diakses dengan mudah oleh generasi muda.

Alasannya, jelas Amin, karena pemerintah khawatir akan lebih banyak lagi situs porno jika dilakukan pemblokiran.

"Negara ini menjadi salah satu dari 10 negara sebagai tujuan seks di Asia. Negara ini menjadi pusat peredaran narkoba di Asia. Seperti ada proyek untuk menghancurkan bangsa Indonesia utamanya umat Muslim. Saya ragu dengan masa depan bangsa ini, tapi bukan berarti saya pesimis, hanya sedikit depresi," tambahnya.

Ia juga mewanti-wanti akan adanya adu domba yang dilakukan sekelompok orang untuk memecah belah persatuan rakyat terutama umat Islam. Sebab itu, Ramadhan ini ia berharap dijadikan bulan untuk membenahi akhlak, memperkokoh ukuwah, serta waspada terhadap adu domba.(as/tf/republika/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Amien Rais
 
  Amien Rais Minta Menko Marves Luhut Segera Mundur
  Prabowo Jadi Menhan, Amien Rais Menahan Diri untuk Kritik Kabinet Jokowi
  Amien Rais: Seorang Muslim Tidak Boleh Berpikir Kalah di Dunia, Menang di Akhirat
  Prof Amien Rais 'Yatim' Secara Politik?
  Amien Rais Bersyukur Tabligh Akbar Alumni 212 di Solo Dihadiri Puluhan Ribu Massa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2