Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Kejahatan Seksual terhadap Anak
Anak Alami Kekerasan Seksual, Picu Protes di India
Saturday 02 Mar 2013 10:30:20
 

Ilustrasi, aksi unjukrasa di India.(Foto: Ist)
 
INDIA, Berita HUKUM - Ratusan pengunjuk rasa dan polisi bentrok di luar rumah sakit New Delhi, tempat perawatan seorang anak berusia tujuh tahun yang diduga mengalami serangan seksual di sekolah.

Kasus ini terjadi di satu sekolah negeri di ibukota India. Anak tersebut menderita luka parah dan dibawa ke rumah sakit Jumat pagi (01/03) .

Massa yang marah menjadikan aparat keamanan di sekitar rumah sakit menjadi sasaran.

Mereka melemparkan batu ke arah polisi dan bus-bus yang berada di sekitar rumah sakit.

"Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun diperkosa oleh para guru. Warga berkumpul di sini untuk menghajar mereka dan mengatakan sesuatu kepada mereka, tetapi polisi melindungi mereka," kata seorang pengunjuk rasa.

Polisi menggunakan pentungan untuk membubarkan pemrotes di luar rumah sakit.

Dr Sanjay Kumar, salah seorang anggota tim medis yang menangani anak itu mengatakan luka-luka yang dideritanya konsisten dengan pemerkosaan.

Debat parlemen

Seorang juru bicara kepolisian di Delhi mengatakan polisi telah menerima laporan kasus pemerkosaan. Sejauh ini pihak berwenang memeriksa seorang satuan pengaman sekolah dan sejumlah guru.

Peristiwa yang menimpa anak sekolah tersebut terjadi ketika parlemen menggelar debat terkait kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan tiga anak-anak di negara bagian Maharashtra bulan lalu.

Pihak berwenang belum melakukan penangkapan terkait tindak kejahatan itu dan sejumlah anggota parlemen mengecam keras proses penyelidikan yang dinilai sangat lamban.

Kekerasan seksual terhadap perempuan akhir-akhir ini menjadi isu panas setelah seorang mahasiswa diperkosa beramai-ramai di atas bus di Delhi pada Desember 2012.

Ia meninggal akibat luka-luka yang dialaminya meskipun sempat Klik mendapat perawatan di Singapura. Serangan tersebut sontak menyulut Klik protes nasional di India.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Kejahatan Seksual terhadap Anak
 
  Kekerasan Seksual pada Anak. Bagaimana Jurnalis Melindungi Penyintas dalam Peliputan?
  Kasus Kekerasan Seksual Anak Harus Diusut Secara Transparan
  'Garap' 305 Anak Perempuan Dibawah Umur, Pak Tua Asal Perancis Ini Terancam Hukuman Mati
  Buronan FBI Ditangkap Polda Metro Jaya Atas Kasus Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
  Cyber Crime PMJ Presentasi Pengungkapan Kejahatan Pornografi Anak Online di 36th Meeting Of The Interpol
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2