Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Demokrat
Anas Punya Resep untuk Mengatasi Elektabilitas Partai
Saturday 23 Jun 2012 03:38:11
 

Anas Urbaningrum Ketua Umum Partai Demokrat (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Beberapa kali lembaga survei menghasilkan pandangan umum terhadap beberapa Partai-partai besar. Salah satunya ialah Partai Berlambang Mercy alias Partai Demokrat. Elektabilitas Partai berwarna biru itu merosot tajam dan terbilang mengkhawatirkan, di saat pintu menuju elektoral 2014 semakin terbuka lebar.

Apalagi kondisi internal partai pun semakin tidak harmonis. Beberapara kali Anas Urbaningrum disebut-sebut mundur dari tahta partai tersebut. Pernyataan keras itu datang kader yang acapkali dianggap loyal kepada partai, Ruhut Sitompul. Menurut Poltak –begitu ia biasa dipanggil - apabila Anas menginginkan partai Demokrat maju, maka dia harus mundur. "Saya sudah bilang kalau memang sayang partai ini ya legowo mundur, itu saja," paparnya.

Kemarin, Kamis (21/06), usai diskusi dengan lembaga survei di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf menyatakan bahwa telah memanggil Ruhut terkait pernyataannya itu.
Ditambahkannya, jika ada kader yang bermasalah di internal PD, pasti akan mendapatkan Surat Peringatan atau teguran.

Hari ini, Jumat (22/06), Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pun menegaskan bahwa ia telah memiliki strategi dan langkah khususnya untuk meredam rendahnya elektabilitas partai yang dipimpinnya itu. Capainnya, agar partai “karya tangan” Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu diminati masyarakat.
“Kalau masakan itu resep. Resep kan tidak boleh diobral, kalau resep diobral warung bisa bangkrut," papar Anas kepada wartawan di Jakarta, Jumat siang tadi (22/06).

Anas pun berharap, seluruh komponen serta basis partainya mendukung upaya dan kinerja pemerintahan Presiden SBY, karena keberhasilan program-program Pemerintah secara tidak langsung dapat mempengaruhi elektabilitas Partai Demokrat.(bhc/frd)



 
   Berita Terkait > Partai Demokrat
 
  Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister
  Pernyataan SBY dan AHY Dipolisikan, Herman Khaeron: Si Pelapor Hanya Cari Panggung
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Fakta Big Data, Pembangunan Era Pres SBY Lebih Baik Dibanding Era Pres Jokowi
  Alasan Partai Demokrat Kabupaten Klaten Desak Anggota DPRD HS Mundur
  Sambut Rakernas PKS, AHY: Temanya Sejalan dengan Semangat Partai Demokrat
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2