SAMARINDA, Berita HUKUM - Aksi perampokan yang terjadi di Bank Mandiri Cabang jalan Hasan Basri (Jl. Merak) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada, Jumat (21/5) sekitar pukul 12.45 Wita, pelaku berinisial JP (25) warga Lubuk Sawah Samarinda di tangkap yang sebelumnya sempat kabur.
Pihak manajer Bank Mandiri saat di konfirmasi pewarta, dari pihak sekuriti bank tersebut mengatakan bahwa Pimpinan bank tidak mau diwawancarai dan mengatakan bahwa tidak perlu di beritakan. karena tidak ada kerugian, sebab mempengaruhi bisnis pelayanan bank, jelas sekuriti bank tersebut yang tidak mau menyebut namanya.
Informasi yang dihimpun pewarta BeritaHUKUM di lokasi kejadian, Bank Mandiri Jl Merak Samarinda. Pelaku seorang diri dengan menggendong tas ransel datang langsung naik di bagian teler lantai dua.
"Pelaku mengeluarkan sebuah pistol dan kertas dalam tas ransel yang bertuliskan AKU PUNYA PISTOL DAN BOM, JANGAN BERTINDAK BODOH KALAU TIDAK MAU MATI, saat itu ada teler yang berteriak dan pelaku melarikan diri dan kita kejar ke arah jalan Elang, saat itu pelaku tertabrak dan terjatuh dan langsung diamankan," ujar Muhris (45) tukang parkir di Bank Mandiri.
Hal yang sama juga dikatakan seorang Satpam Bank Syariah yang tak jauh dari bank mandiri yang minta namanya tidak di tulis, "Pelaku di kejar dan lari di depan sini dan di tangan kanannya memegang pistol, saat memasuki jalan Elang dia nyungsep (terjatuh) dan di tangkap," jelas sumber.
Kasat Reskrim Polres Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan bahwa awalnya pelaku yang berjumlah satu orang berpura-pura menjadi nasabah dan langsung mendatangi teller bank, lalu memberikan sebuah kertas yang isinya 'Aku punya pistol dan bom jangan bertindak bodoh kalau tidak mau mati'. Sontak sang teler langsung berteriak hingga membuat pelaku kabur.
"Pelaku kabur meninggalkan bank, oleh pihak security bank langsung dikejar, sesampainya di jalan elang pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor berhasil di tangkap securty bank, setelah pelaku tertabrak kendaraan warga yang melintas," jelas Kompol Andika pada, Jumat (21/5).
Usai tertangkap, Kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi TKP, dan mengamankan JP berserta barang bukti pistol mainan, bom mainan, dan tiga buah petasan.
"Dari keterangan sementara pelaku nekat mencuri lantaran terdesak hendak menebus hutang 180 juta di bank, pelaku merencanakan aksinya setelah belajar dari YouTube dan film bagaimana mencuri bank, dan tiga hari sebelumnya juga pelaku sudah melakukan pengintaian ke bank itu," terang Kasat Reskrim.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan securty bank dan bukti rekaman CCTV bank.
"Pelaku ini diancam 365 Junto 53 percobaan dan juga 335 berupa pengancaman," pungkas Kompol Andika.(bh/gaj) |