JAKARTA, Berita HUKUM - Setelah perjanjian yang tersirat dari pihak kecamatan Pancoran Jakarta Selatan dengan warga yang didampingi dari pihak anggota DPRD DKI Jakarta, menghasilkan penundaan penggusuran yang harusnya dilakukan pada hari Sabtu (13/6) lalu, ditunda hingga bulan September mendatang. Akhirnya dengan perundingan tersebut wargapun tetap bermukim dan bertempat tinggal di kelurahan Rawajati RT 09/04 sekaligus menunggu untuk dapat kejelasannya.
Saat acara buka puasa bersama di bulan suci ramadhan ini, warga Rawajati yang dihadiri dengan pihak perwakilan anggota DPRD DKI Jakarta, ikut menyambangi kelokasi Rawajati, dan dengan ikut berbuka puasa bersama. Wakil Rakyat Pihak DPRD menegaskan melalui Syarief dari fraksi Gerindra di Komisi A dan Panji dari Fraksi PDI-P mengatakan bahwasa, pihaknya dan jajarannya siap menyelesaikan sengketa yang dihadapai warga sekarang ini dengan akan memberikan kepada warga adanya relokasi, bahkan diusahakan lokasi relokasi itu sendiri didekat sekitaran kawasan Rawajati.
"Kita (DPRD) akan membantu warga, semoga warga mendapatkan juga relokasi bangunan rumah, sebisanya relokasi dekat-dekat daerah sini juga," ujar Syarif, dihadapan para warga, sesuai menyantap hidangan buka puasa di lingkungan Rawajati, Jakarta Selatan, Juma't (19/6).
Menurutnya, bila saja pembagunan rumah yang diperuntukkan direlokasikan untuk warga belum diselesaikan, maka sampai kapanpun warga masih tetap berhuni dilokasi Rawajati. "Kalo tempat relokasi warga belum selesai, sampai kapanpun warga akan masih tetap disini," tegas Syarif, disambut riuh tepuk tangan para warga.
Senada akan hal itu, Panji dari Fraksi PDI-P, wakil dari daerah pemilihan Rawajati ini sendiri mengatakan hal yang sama, karena warga tidak sendiri dan tidak akan dilepaskan sendiri dalam mengahadapi sengketa permasalahan ini. "Kita juga sudah rapat (dengan DPRD DKI Jakarta), dan berusaha menyediakan ada rusun untuk relokasi warga yang akan diungsikan," jelas Panji dengan menggunakan Toa dihadapan para warga, dan disambut riuh meriah warga.
Jadi warga, lanjutnya, "ddalam menghadapi bulan puasa penuh berkah ini, silahkan berpuasa dengan khidmat, dan siapa yang mau mudik pulang kampung untuk berlebaran, pulanglah," kata Panji menutup pembicaraannya.(bh/bar)
|