JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota Tim SAR, Karno (35), ditemukan tewas oleh tim penyelamat di tepi Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan atau tepatnya di sekitar Jembatan Kampung Melayu Kecil, Jumat (18/1).
Teman Karno, Nurpaidin (35), mengatakan terakhir bersama Karno pada Rabu, 16 Januari lalu, saat sedang membagikan bantuan logistik untuk warga Kebon Baru yang masih bertahan di rumahnya. Namun, sejak saat itu, Nurpaidin sudah tidak melihat Karno lagi. "Saya kira dia naik perahu lain," kata Nurpaidin, di lokasi kejadian, Jumat (18/1).
Nurpaidin dan keluarga korban sempat melaporkan hilangnya Karno ke Posko banjir di Jembatan Kampung Melayu Kecil. Kemudian, pencarian terhadap Karno pun telah dilakukan. "Sempat dicari-cari, tapi tidak ditemukan. Ketemunya sekarang ini dan sudah meninggal," ujarnya.
Karno merupakan warga Jalan Perintis, RT 010 RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Ia tergabung dalam Tim SAR untuk membantu para korban banjir. Melihat kakaknya tidak bernyawa, Sriwahyuni (27) menangis histeris. "Ini bagaimana, kakak saya sudah pergi. Padahal dia punya anak istri," katanya sambil terisak tangis.
Menurutnya, Karno memang sudah niat membantu warga korban banjir. Namun, ia tidak menyangka kakaknya akan menjadi korban. "Dia gabung tim SAR buat bantu-bantu korban banjir di wilayah sini," katanya, seperti yang dikutip dari tempo.co, pada Jum'at (18/1).
Korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat sebelum akhirnya dibawa rumahnya.
Sebelumnya Ketua Badan Nasional Penangggulangan Bencana Sjafii Maarif mengumumkan kalau 12 orang telah menjadi korban banjir di Jakarta. “Kami harap korban jiwa ini tidak terjadi lagi," ujarnya.(tmp/bhc/opn) |