Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilpres
Anies Rahasiakan Obrolan Singkat dengan Puan setelah Debat Capres
2024-01-08 23:00:47
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan merahasiakan obrolan singkat dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Momen itu terjadi usai debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Anies mengaku ikut bersalaman dengan Puan. Namun, sejatinya ia menyalami semua tokoh yang hadir dalam debat.

"Nantilah ceritanya," kata Anies di Gorontalo, Senin (8/1).

"Sebetulnya selesai debat kami salaman dengan semua yang ada di situ ya. Kalau enggak ada disitu saya enggak bisa salaman. Karena otomatis mau cari dimana kita, jadi karena semua yang ada disitu kami salami termasuk ada Mbak Puan," ucap Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga merespons peluang bergabung dengan kubu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Namun, Anies enggan terburu-buru menyikapi hal itu dan fokus memperluas dukungan untuk tercapainya tujuan perubahan.

"Ya pokoknya semua peluang selalu ada, tapi kami sekarang konsentrasinya bukan di situ. Konsentrasi kami memperbesar dukungan untuk perubahan? sesudah itu baru kita ngobrol, kita bicara fase berikutnya," ucap Anies.

Sebelumnya, Anies tertangkap kamera menyapa Puan usai debat ketiga Pilpres 2024. Cawapres pendamping Anies, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, juga terlihat bergabung.

Lihat Video obrolan singkat Anies dan Puan: Klik disini.

Sementara, Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak bersalaman seusai debat ketiga Pilpres 2024 berakhir. Begini penjelasan Anies dan Prabowo.

Dikutip dari detikNews, debat ketiga ini digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Tema yang diusung dalam debat ketiga ialah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Seusai moderator menutup acara debat, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tampak menyalami Prabowo dan Anies. Prabowo kemudian dihampiri oleh para petinggi partai politik pendukungnya sehingga tidak bersalaman dengan Anies. Di sisi lain Anies tampak berjalan menuju pendukungnya.

Penjelasan Anies

Anies Baswedan mengaku tak melihat Prabowo Subianto seusai debat ketiga selesai diselenggarakan. Hal itulah yang menyebabkan tak ada momen bersalaman antara Anies dengan Prabowo.

"Sesudah selesai saya mencari (Prabowo) tapi sudah tidak ada," kata Anies dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.

Anies mengatakan sudah berniat untuk bersalaman dengan Prabowo. Namun. Ia menyebut tak tahu harus ke mana.

"Jadi tidak tahu ke mana harus salaman," ujarnya.

Kata Prabowo soal Tak Salaman dengan Anies

Prabowo Subianto mengungkap alasan tidak bersalaman dengan Anies Baswedan selepas debat ketiga Pilpres 2024. Prabowo mengatakan Anies tidak datang ke dirinya saat debat ketiga tersebut selesai.

"Dia nggak datang ke saya," ucap Prabowo dalam konferensi pers usai debat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.

Prabowo mengatakan dirinya lebih senior dan lebih tua dari Anies. Oleh sebab itu, seharusnya Anies yang menghampiri terlebih dahulu.

"Saya lebih tua dari dia. Saya lebih senior dari dia," ucapnya.(nor/detiknet/en/metrotvnews/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pilpres
 
  Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
  Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
  Ahli dari Kubu Prabowo Sebut Pencalonan Gibran Sesuai Putusan 90, Hakim MK Bilang Begini
  Bertemu Ketua MA, Mahfud MD Minta Pasangan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi di MK
  Tak Mau Buru-buru Soal Hasil Pemilu, Koalisi Amin Kompak Tunggu Pengumuman KPU
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2