JAKARTA, Berita HUKUM - Kebakaran merupakan satu hal yang meresahkan. Ketika si jago merah sudah mengamuk, sering kali kita tak berdaya melawannya. Untuk mengantisipasi kebakaran, Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP), mengadakan sosialisasi Penanggulangan dan Penanganan Kebakaran di Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), Jalan Perintis Kemerdekaan/BGR1, Jakarta Utara pada, Jumat (8/4).
Acara ini diikuti sekitar 40 petugas KUMKMP, diantaranya Satpam, PNS, Cleaning Service dan pedagang yang berjualan di kantin. Sosialisasi ini diberikan seputar penyebab kebakaran, serta cara penanganan sederhana apabila terjadi kebakaran baik di lingkungan kantor KUMKMP maupun di lingkungan sekitar.
Kepala Dinas KUMKMP DKI, Irwandi mengatakan sosialisasi ini dilakukan agar bila terjadi kebakaran seluruh petugas tersebut dapat dengan cepat menanggulanginya.
"Cara menanggulangi kebakaran sangat penting diketahui petugas dan pegawai yang bekerja di Kantor Dinas KUMKMP. Sebab, bila terjadi kebakaran, sebelum api membesar dapat dengan segera dipadamkan," ujar Irwandi.
Diakui Irwandi yang juga turut mencoba memadamkan api di dalam tong, saat terjadi kebakaran umumnya masyarakat akan panik hingga lupa untuk memadamkan api ketika api masih kecil. Namun, dengan diberikannya sosialisasi cara memadamkan api dengan benar dengan cara manual menggunakan karung basah untuk menutup api dirinya dan petugas lainnya serta pegawai akhirnya mengerti.
"Selain memadamkan api dengan karung basah, petugas dan pegawai juga diajarkan cara menggunakan APAR yang benar untuk memadamkan api," ucap Irwandi.
Sementara, Kepala Dinas PKP DKI, Subejo yang hadir dalam kegiatan itu menuturkan bahwa penghuni gedung sangat penting untuk mengetahui cara menggunakan peralatan proteksi kebakaran yang ada pada bangunan bila terjadi kebakaran.
"Menanggulangi kebakaran pada gedung sangat penting dikatahui pegawai dan petugas yang bekerja di gedung-gedung dengan peralatan APAR. Untuk itu kami ajarkan caranya demi meminimalsir kebakaran di DKI Jakarta," tandas Subejo.(bh/san) |