Menurut warga masyarakat yang namanya tidak mau disebutkan pada media ini, uang tersebut hasil" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Aceh
Aparat Desa Terindikasi Berjamaah Gelapkan Sumbangan Masjid
Tuesday 21 May 2013 00:09:46
 

Panitia masjid Baiturahma Buket Metuah terlihat sedang mengais sumbangan di Jalinsum halaman masjid tersebut.(Foto: BeritaHUKUM.com/kar)
 
ACEH, Berita HUKUM, "Masyarakat meminta Polisi untuk mengusut Panitia dan aparat desa Buket Meutuah kecamatan Langsa Timur Kota Langsa, terkait raibnya uang sumbangan masjid Baiturahman Rp 160 juta lebih.

Menurut warga masyarakat yang namanya tidak mau disebutkan pada media ini, uang tersebut hasil sumbangan warga masyarakat dan sumbangan yang dikutip dari pengguna jalan raya Medan - Banda Aceh, ini jelas mengganggu ketertiban pengguna jalan raya.

Menurut warga bendahara panitia berinisial N, semenjak masyarakat mengetahui raibnya uang sumbangan, juga menghilang dari kampung, sebelumnya warga tidak pernah curiga dengan raibnya uang tersebut, namun pada saat pembangunan bak air, tukang (Pekerja) tidak mau bekerja lagi karena tidak ada uang, dan semua Pekerja pulang.

"Pada saat itulah baru masyarakat tahu bahwa uangnya sudah raib, menurut warga uang tersebut telah digunakan oleh oknum aparat desa demi kepentingan pribadi, asal kita tanya mereka mengatakan sudah dipinjamkan ke warga, tapi warga yang mana," ungkap sumber lagi dengan penuh tanda tanya.

Menurut sumber lagi, memang pernah diadakan musyawarah di Gampung, namun semuanya tidak jelas (mengambang), kalau memang dipinjamkan ke warga pasti ada kwitansi (bukti) pinjaman, ini tidak ada bukti apapun, pihak aparat desa mengatakan sudah membuat laporan Polisi ke Polsek Langsa Timur, tapi ditolak Polsek," ucap sumber meniru ucapan aparat yang terlibat.

Geuchik Gampoeng Buket Meutuah kecamatan Langsa Timur Salamuddin beberapa kali media ini ingin menemuinya selalu menghindar, asal dihubungi media ini melalui HP-nya selalu berjaji mau ketemu, namun kenyataannya selalu menghindar.

Pada Senin (20/5) Salamuddin berjaji mau ketemu di rumahnya dan mengarahkan ke salah satu tempat yang telah ditentukan, namun di tempat tersebut, menyuruh Kaur pemerintahah Hariadi menemui awak media, Hariadi mengatakan uang tersebut ada dan akan dikembalikan segera, saat ditanya siapa yang mengembalikan, lalu dia berang terhadapat awak media ini.

Hariadi mengatakan, "wartawan tidak punya hak untuk konfirmasi, menyangkut uang sembangan masjid yang raib, saya rame kawan wartawan dan saya juga pernah pegang kartu wartawan," ungkap Hariadi dengan beringas terhadapa awak media ini.

Sementara Kapolsek Langsa Timur Anwar saat dihubungi melalui HP-nya mengatakan, belum pernah menerima laporan terkait raibnya dana sumbangan masjid Baiturahman, secara lisan ada bahkan kita sudah panggil Salamuddin selaku Geuchik, namun tidak pernah datang," ujar kapolsek Langsa timur tersebut.(bhc/kar)



 
   Berita Terkait > Aceh
 
  Dapil 1 di Aceh Besar Banda Aceh Tgk. Mustafa Pecah Telor Hantar Wakil PDI-Perjuangan
  Hina Rakyat Aceh Secara Brutal, Senator Fachrul Razi Kecam Keras Deni Siregar
  Eks Jubir GAM Yakin Aceh Aman Jelang HUT GAM dan Pemilu 2019
  Mendagri: Jangan Menyudutkan yang Berkaitan dengan Dana Otsus
  Wabup Aceh Utara Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2