ACEH, Berita HUKUM, "Masyarakat meminta Polisi untuk mengusut Panitia dan aparat desa Buket Meutuah kecamatan Langsa Timur Kota Langsa, terkait raibnya uang sumbangan masjid Baiturahman Rp 160 juta lebih.
Menurut warga masyarakat yang namanya tidak mau disebutkan pada media ini, uang tersebut hasil sumbangan warga masyarakat dan sumbangan yang dikutip dari pengguna jalan raya Medan - Banda Aceh, ini jelas mengganggu ketertiban pengguna jalan raya.
Menurut warga bendahara panitia berinisial N, semenjak masyarakat mengetahui raibnya uang sumbangan, juga menghilang dari kampung, sebelumnya warga tidak pernah curiga dengan raibnya uang tersebut, namun pada saat pembangunan bak air, tukang (Pekerja) tidak mau bekerja lagi karena tidak ada uang, dan semua Pekerja pulang.
"Pada saat itulah baru masyarakat tahu bahwa uangnya sudah raib, menurut warga uang tersebut telah digunakan oleh oknum aparat desa demi kepentingan pribadi, asal kita tanya mereka mengatakan sudah dipinjamkan ke warga, tapi warga yang mana," ungkap sumber lagi dengan penuh tanda tanya.
Menurut sumber lagi, memang pernah diadakan musyawarah di Gampung, namun semuanya tidak jelas (mengambang), kalau memang dipinjamkan ke warga pasti ada kwitansi (bukti) pinjaman, ini tidak ada bukti apapun, pihak aparat desa mengatakan sudah membuat laporan Polisi ke Polsek Langsa Timur, tapi ditolak Polsek," ucap sumber meniru ucapan aparat yang terlibat.
Geuchik Gampoeng Buket Meutuah kecamatan Langsa Timur Salamuddin beberapa kali media ini ingin menemuinya selalu menghindar, asal dihubungi media ini melalui HP-nya selalu berjaji mau ketemu, namun kenyataannya selalu menghindar.
Pada Senin (20/5) Salamuddin berjaji mau ketemu di rumahnya dan mengarahkan ke salah satu tempat yang telah ditentukan, namun di tempat tersebut, menyuruh Kaur pemerintahah Hariadi menemui awak media, Hariadi mengatakan uang tersebut ada dan akan dikembalikan segera, saat ditanya siapa yang mengembalikan, lalu dia berang terhadapat awak media ini.
Hariadi mengatakan, "wartawan tidak punya hak untuk konfirmasi, menyangkut uang sembangan masjid yang raib, saya rame kawan wartawan dan saya juga pernah pegang kartu wartawan," ungkap Hariadi dengan beringas terhadapa awak media ini.
Sementara Kapolsek Langsa Timur Anwar saat dihubungi melalui HP-nya mengatakan, belum pernah menerima laporan terkait raibnya dana sumbangan masjid Baiturahman, secara lisan ada bahkan kita sudah panggil Salamuddin selaku Geuchik, namun tidak pernah datang," ujar kapolsek Langsa timur tersebut.(bhc/kar)
|