JAKARTA, Berita HUKUM - Arus balik pemudik dari Pulau Sumatra tujuan Pulau Jawa melonjak di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada puncak arus balik Idul Fitri 1433 Hijriah.
Kondisi penumpang di Bakauheni, Sabtu (25/8), terlihat ribuan penumpang berjubel berdatangan memadati pelabuhan tersebut sejak pagi hingga siang hari, baik penumpang pejalan kaki, pengendara roda dua, roda empat, maupun bus penumpang.
Pemudik pejalan kaki yang datang memenuhi jalur loket antrean dan ruang tunggu gedung loket Bakauheni. Sedangkan ribuan kendaraan roda empat, roda dua, dan bus penumpang harus antre memenuhi semua dermaga, I sampai V, sejak Jumat (24/8) malam hingga Sabtu ini.
Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, menyatakan sesuai dengan prediksi puncak arus balik terjadi pada hari ini.
Namun, penumpang diperkirakan masih akan terus mengalir hingga Minggu (26/8) seiring dengan berakhir liburan sekolah dan mulai masuk pekerja di kawasan Jabodetabek.
Ia mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan semua kapal feri yang tersedia untuk mengangkut lonjakan penumpang yang cukup signifikan, baik pejalan kaki maupun pemudik berkendaraan.
"Layanan akan kami optimalkan di semua dermaga agar penumpang dapat terangkut semuanya dengan baik", ujar Heru.
Berdasarkan data dari PT ASDP Indoensia Ferry Cabang Bakauheni, jumlah arus balik pemudik dari Pulau Sumatra tujuan Jawa mencapai 368.804 orang, sedangkan pada arus mudik Lebaran lalu mencapai 614.085 orang sehingga jumlah pemudik yang belum kembali diperkirakan mencapai 184.302 orang lagi.
Kemungkinan hingga Minggu, jumlah arus balik pemudik akan terus bertambah mencapai atau melebihi jumlah tersebut, mengingat sebagian ada yang ikut bekerja ke Jawa dan yang telah jauh-jauh hari mudik terlebih dahulu dan tidak terdata di posko pemudik sebelumnya.(mi/bhc/opn) |