Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Jokowi
BEM Nusantara Siap Kumpul di Jakarta Bahas Nasib Jokowi
2017-09-26 09:50:27
 

Ilustrasi. Presiden Jokowi.(Foto: BH /yun)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM Nusantara, akan mengadakan Pra Temu dan Konsolidasi Nasional di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Pasar Rebo Jakarta Timur.

Acara yang akan berlangsung selama empat hari dari mulai tanggal 27 sampai 30 September 2017 ini bertema "Mengembalikan Jati Diri Mahasiswa Dalam Mewujudkan Kedaulatan Bangsa".

Steering Committee, Gifari Shadad R mengatakan bahwa momen ini merupakan momentum tepat bagi mahasiswa untuk melakukan konsolidasi dan mempersatukan arah gerak mahasiswa dalam mengawal kedaulatan bangsa.

"Kegiatan Pra Temu ini akan menjadi wadah konsolidasi besar-besaran berskala nasional. Dengan adanya pembahasan terkait isu-isu daerah dan isu-isu nasional, dalam Pembahasan Kedaulatan Energi, Pemahaman G30S pada kaum Mahasiswa, Pemertaan Ekonomi dan juga kita akan membuat Gerakan Evaluasi 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK pantas atau tidak untuk dilanjutkan ke periode selanjutnya," kata Gifari Shadad R di Jakarta, Senin (25/9).

Tak hanya itu, lanjut Gifari, kegiatan ini juga dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa dari Sabang sampai Merauke. Pasalnya, disitu akan berkumpul semua mahasiswa dari berbagai daerah. Mereka akan mengeluarkan ide, konsep, gagasan dan menyamakan frame berfikir terhadap kondisi objektif Bangsa Indonesia saat ini

"Serta memberikan Gerakan sebagai sumbangan mahasiswa bagi arah masa depan bangsa yang sesuai dengan amanat UUD 45 dan Pancasila," imbuhnya.

Lebih lanjut kata Gifari yang juga sebagai Menlu BEM UHAMKA ini, kedaulatan bangsa perlu dipahami sebagai suatu prioritas guna terwujudnya masyarakat adil dan makmur, karena merupakan poin penting bagi kemajuan negara Indonesia.

"Saat ini diperlukan suatu perubahan dalam pola pikir mahasiswa serta moral bangsa dalam memahami nilai-nilai pancasila dan nasionalisme guna mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai mitra kritis pemerintah, tentu kita harus menjalankan kewajiban untuk mengkawal jalannya pemerintahan. Hal ini dilakukan agar setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sehingga Indonesia berjalan tetap dalam koridor yang ideal untuk mewujudkan NKRI yang berdaulat," tutup Gifari.

Diperkirakan akan ada 150 Perguruan Tinggi perwakilan BEM Se-Indonesia turut andil dan meramaikan kegiatan ini. Berdasarkan data dari panitia, peserta merupakan perwakilan BEM dari Universitas yang berada dalam Zona Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, dan juga setelah kegiatan ini kepada seluruh Presiden Mahasiswa akan melakukan Konsolidasi ke daerah masing-masing guna mengsuarakan Gerakan Evaluasi 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi JK dan menyambut hari Sumpah Pemuda pada bulan Oktober nanti.(ian/RMOLl/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Jokowi
 
  Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi
  Jokowi Bereaksi Usai Connie Bakrie Sebut Nama Iriana,Terlibat Skandal Pejabat Negara?
  Eggi Sudjana Laporkan Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu,Tantang UGM Buka Suara
  PKS Minta Jokowi Lakukan Evaluasi, Tak Sekadar Minta Maaf
  PKB Sebut Selain Minta Maaf, Jokowi Juga Harus Sampaikan Pertanggungjawaban
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2