JAKARTA, Berita HUKUM - Rumah produksi Intikom Motion Pitcures memproduksi film perdana yang mengambil tema sebuah isu yang tidak pernah habisnya dibicarakan, yakni mengenai penyakit HIV dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Film garapan Haryanto Corakh yang berjudul 'Unlimited Love' rencananya akan mulai tayang di bioskop-bioskop pada tanggal 27 November mendatang.
Film yang salah satu adeganya diambil dikota Amsrerdam Belanda yang memperlihatkan kehidupan malam yang begitu bebas, di wilayah yang melegalkan perbuatan-perbuatan maksiat seperti judi, narkoba, prostitusi tersebut sebenarnya tidak diijinkan melakukan kegiatan syuting. Namun alhasil syuting yang dilakukan rumah produksi Intikom Motion tersebut berhasil melakukan adegan syutingnya.
"Kami berhasil melakukan beberapa syuting adegan 'colongan" dikawasan tersebut, dan hal itu merupakan sebuah prestasi bagi kami, dimana Dallas sebagai pemeran utama dari karakter Pras melakukan salah satu adegan 'Transaksi' yang secara langsung berinteraksi dengan penjual Narkotika disana," ujar Corakh saat jumpa pers di Bioskop XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (25/11).
Intikom Motion Pitcures berharap melalui film ini, para generasi muda harapan bangsa dan para orang tua bisa melihat dampak yang sangat buruk dari penyalahgunaan narkotika dan pergaulan bebas.
"Kami bukan sekedar membuat film yang bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tapi juga film yang bisa sedikit memberikan pesan atau edukasi kepada masyarakat sesuai dengan komitmen kami, dan dalam film ini kamipun didukung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)," jelasnya.
Dalam film ini, lanjutnya, Dallas Pratama sebagai pemeran utama di film ini sangat total sekali, memerankan karakter seorang yang terjangkit penyakit HIV Aids karena pergaulan bebasnya. Wujud totalnya dalam film ini dibuktikan dengan usahanya untuk menurunkan berat badan sebesar 15 Kg. Bukan hanya Dallas Pratama, Prisia Nasution yang memerankan sebagai Widya, atau artis yang pernah meraih gelar artis terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2011 harus untuk kali pertama memerankan peran seorang ibu, dengan lawan mainnya Restu Sinaga.
Film yang juga didukung oleh Dewi Irawan, Iqbal Perdana, Kiki Mustika, dan pemain pendukung lainnya ini juga memperlihatkan keindahan alam Belanda, dan ditambah dengan original sound track yang dinyanyikan BAMS, yang wajib di tonton oleh seluruh keluarga Indonesia pada Kamis (27/11) mendatang.(bhc/bar) |