SULSEL, Berita HUKUM - Musim penghujan telah menyebabkan terjadinya banjir di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya adalah Provinsi Sulawesi Selatan dimana banjir terjadi di sembilan Kabupaten/Kota, yakni Kota Makassar, Maros, Gowa, Pangkep, Luwu, Luwu Utara, Soppeng, Barru dan Janeponto. Banjir ini telah memutuskan jalur trans sulawesi dan menyebabkan ratusan rumah penduduk terendam, Rabu (9/1).
Banjir ini diperparah dengan hujan deras yang selalu turun dalam beberapa hari terakhir. Sehingga untuk menghindari adanya korban, masyarakat diungsikan ke daerah yang lebih aman. Banjir ini antara lain terjadi di Kec. Biringkanaya, Manggala di Kota Makassar, Kec. Bontonompo Selatan, Barombong, Tombolo Pao, Somba di Kabupaten Gowa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi dan Kabupaten/kota berkoordinasi dengan SKPD terkait, TNI, Polri, dan masyarakat telah memberikan bantuan dan penyelamatan bagi masyarakat yang terkenda dampak banjir ini. Perahu karet disiapkan untuk membantu evakuasi masyarakat yang terjebak banjir dan tak bisa menyelamatkan diri.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan bantuan untuk upaya penanganan darurat. Selain itu melalui Kedeputian Logistik dan Peralatan, BNPB telah mneyalurkan bantuan berupa perahu karet sebanyak 8 unit, untuk Provinsi Sulawesi Selatan 5 unit, Kota Makassar 2 unit, dan Kabupaten Gowa 1 unit. Perahu ini digunakan untuk penyelamatan masyarakat beserta barang-barang berharganya ke tempat yang lebih aman. Selain perahu karet, bantuan yang telah diberikan adalah paket sandang 50 paket, selimut 50 lembar, matras 50 lembar, perlengkapan dapur 50 lembar, kids ware 50 lembar, dan tikar 50 lembar.(pus/bpb/bhc/rby) |