JAKARTA, Berita HUKUM - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Rapat Kerja (Raker) dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2019, Kamis (17/1). Tema dalam rapat kerja kali ini adalah komitmen dan semangat BNPT dalam meningkatkan penanggulangan terorisme guna mendukung peningkatan stabilitas politik dan keamanan nasional.
Acara ini digelar di Ruang Puri Ratna, Hotel Grand Sahid Jaya, Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 86, Jakarta Pusat. Sejumlah menteri Kabinet Kerja turut hadir dalam kesempatan ini, terlihat kehadiran Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto, MenPAN-RB Komjen Pol (Purn) Syafruddin, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro.
Selain itu, hadir pula Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Ardan Adiperdana.
Kehadiran para menteri itu, disebut Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius untuk memberikan dukungan kepada BNPT dalam melaksanakan program penanggulangan terorisme.
Suhardi pun mengatakan maksud digelarnya acara ini yakni untuk menciptakan sinkronisasi rencana kerja seluruh unit kerja BNPT tahun 2019. "Sementara tujuan dari acara ini ialah untuk pelaksanaan program penanggulangan terorisme yang efektif dan efisien serta membangun komitmen penerima amanah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan sebagai tolak ukur pengukuran kinerja di akhir tahun," ujar Suhardi, di lokasi, Kamis (17/1).
Setelahnya, Penandatanganan Kinerja pun dilakukan seluruh pejabat BNPT. Berdasarkan informasi, penandatanganan itu diikuti 107 peserta.
Adapun peserta yang mengikuti terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas. Penandatanganan sendiri akan dilakukan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya kepada Kepala BNPT yang disaksikan oleh para menteri.(bh/mos)
|