Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Badai
Badai Phanfone Menerjang Jepang
Monday 06 Oct 2014 09:59:09
 

Phanfone adalah badai berbahaya dengan berkekuatan angin 216km/jam.(Foto: Istimewa)
 
JEPANG, Berita HUKUM - Sebuah badai hebat yang menyebabkan sebagian daerah Jepang lumpuh karena angin kencang dan hujan lebat sedang mengarah ke ibukota Tokyo. Ribuan rumah mati listrik dan dua maskapai penerbangan terbesar Jepang menghentikan sementara sejumlah penerbangannya.

Cuaca buruk juga memaksa dihentikannya operasi pencarian warga hilang akibat letusan gunung berapi Ontake di Jepang tengah minggu lalu.

Dalam setahun Jepang mengalami sekitar 11 badai, lapor badan cuaca negara itu.

Badai Phanfone telah menurun tingkatnya dari status badai super, tetapi Badan Meteorologi Jepang memperingatkan Phanfone masih merupakan badai berbahaya dengan kekuatan angin 216km/jam.

Badai bergerak pada kecepatan 20km/jam dari lepas pantai barat daya Jepang dan diperkirakan akan mencapai daratan dan mendekati Tokyo pada hari Senin (6/10).

Phanfone diperkirakan akan menjatuhkan 100mm hujan pada Tokyo selama lebih 24 jam, menurut situs internet Kementerian Perhubungan.

Lebih 174 penerbangan dalam negeri Jepang terpengaruh, lapor media pemerintah NHK hari Minggu.

Sementara, Topan Phanfone membuat pendaratan di Prefektur Shizuoka sekitar 08:00 Senin waktu setempat, kemasan hembusan angin setinggi 164 kilometer per jam (101 mph) di sepanjang pantai.

Kondisi terburuk yang pindah ke Tokyo Senin pagi, dengan pusat badai diperkirakan akan mencapai ibukota di sekitar tengah hari.

Hujan akan berakhir dengan cepat setelah itu, kata CNN Meteorologi Taylor Ward. Hujan terberat dan angin terkuat telah sepanjang pantai, katanya.

Beberapa bagian dari Jepang telah mencatat lebih dari 400 mm hujan (16 inci), dan Tokyo cenderung melihat lebih dari 300 mm (12 inci).

Badai berlalu dengan cepat, namun, dan kondisi akan membaik menjelang malam, kata Ward.

NASA Earth Observatory tweeted foto Sabtu menunjukkan band topan besar itu berputar-putar keluar dari pusatnya.

Para pejabat telah menyatakan keprihatinan khusus tentang situasi di Gunung Ontake, gunung berapi yang tiba-tiba meletus akhir pekan lalu, menewaskan puluhan pejalan kaki.

Topan itu telah menyebabkan upaya pencarian ditunda selama sekitar selusin orang yang masih hilang di gunung berapi, kantor berita Jepang Kyodo melaporkan.

Akumulasi tinggi abu vulkanik di gunung, dikombinasikan dengan perkiraan hujan lebat, meningkatkan bahaya tanah longsor.(BBC/ky3/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Badai
 
  Korban Tewas Akibat Tornado di AS Dikhawatirkan Melampaui 100 Orang
  Bencana Siklon Seroja Hantam NTT, ISJN Galang Bantuan
  10 Kereta Cepat Senilai Rp1,5 Triliun Jadi Besi Cacahan Akibat Tendam Banjir Topan Hagibis
  Topan Lekima di China: 28 Orang Tewas dan Satu Juta Orang Mengungsi
  Thailand Dihantam Pabuk, Badai Terburuk dalam Puluhan Tahun
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2