Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Badai
Badai Salju di AS Tewaskan 25 Orang, Tidak ada Valentine
Saturday 15 Feb 2014 15:30:31
 

Sejumlah sekolah di beberapa negara bagian AS masih tutup. seorang pria snowboarding melalui New York City. Banyak orang terluka akibat kecelakaan di jalan.(Foto: Istimewa)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Badai salju terbaru yang menyelimuti pesisir Atlantik Amerika Serikat mulai mereda dan bergeser ke utara setelah menewaskan setidaknya 25 orang.

Badai dengan skala lebih kecil diperkirakan masih akan datang dengan tingkat ketebalan es tujuh sentimeter di pantai timur sepanjang akhir pekan, demikian laporan Layanan Cuaca Nasional.

Kondisi jalan di beberapa darah masih berbahaya untuk dilewati. Sebanyak 30 orang terluka, dan lima diantaranya luka parah dalam kecelakaan di dekat Philadelphia pada Jumat pagi.

Secara keseluruhan, 25 orang tewas dalam badai salju ini terutama disebabkan oleh kecelakaan di jalan raya.

Para dokter mengatakan mereka tengah mencoba menyelamatkan bayi dari perempuan berusia 36 tahun yang terbunuh akibat badai salju di New York.

Bayi tersebut diselamatkan dengan operasi cesar namun masih berada dalam kondisi kritis.

Tidak ada Valentine

Badai salju AS kali ini juga mengganggu perayaan hari kasih sayang seiring tertundanya puluhan ribu pengiriman bunga Valentine.

Seorang sheriff di Georgia bahkan mengumumkan 'pembatalan' perayaan Hari Valentine dan mendeklarasikan wilayahnya sebagai "Zona Tanpa Valentine."

Dia mengatakan semua pria dibebaskan dari keharusan untuk membeli cokelat atau hadiah lainnya untuk pasangan mereka sampai Selasa depan.

Musim dingin juga membuat Danau-Danau Besar (Great Lakes) hampir seluruhnya beku untuk pertama kalinya dalam dua dekade terakhir.

Lebih dari 440.000 rumah masih tidak bisa mendapat akses listrik pada Jumat pagi, terutama di Georgia dan Carolina Selatan. Jumlah ini turun dari angka sebelumnya sebesar 1,2 juta.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Badai
 
  Korban Tewas Akibat Tornado di AS Dikhawatirkan Melampaui 100 Orang
  Bencana Siklon Seroja Hantam NTT, ISJN Galang Bantuan
  10 Kereta Cepat Senilai Rp1,5 Triliun Jadi Besi Cacahan Akibat Tendam Banjir Topan Hagibis
  Topan Lekima di China: 28 Orang Tewas dan Satu Juta Orang Mengungsi
  Thailand Dihantam Pabuk, Badai Terburuk dalam Puluhan Tahun
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2