Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Badai
Badai di Australia, 3 Tewas dan Belasan Orang Hilang
2016-06-07 05:44:13
 

Badai AustraliaSejumlah rumah mewah di tepi pantai terancam ambruk. Badai Australia Sejumlah rumah mewah di tepi pantai terancam ambruk.(Foto: Istimewa)
 
AUSTRALIA, Berita HUKUM - Tiga orang tewas dan belasan orang hilang akibat badai besar yang menyebabkan sungai-sungai meluap, pepohonan tumbang dan menghancurkan banyak kawasan pantai sepanjang pesisir timur Australia.

Badai masih terus melanda kawasan selatan New South Wales, Victoria dan Tasmania.
Erosi di Pantai Collaroy, Sydney memaksa dikosongkannya rumah-rumah mewah jutaan dolar, yang bahkan terancam rubuh.

Di Tasmania, siaga banjir besar dikeluarkan untuk tujuh sungai, dan dicemaskan dua orang tua tenggelam.

Seorang pria dilaporkan tersapu ke Sungai Ouse dari halaman belakang rumahnya sendiri pada hari Senin, sementara seorang perempuan hilang setelah banjir menggenangi rumahnya di utara-barat negara.

Tim penyelamat juga mencari seorang pria yang hilang ketika sedang meembersihkan bebatuan di dekat Pantai Bondi, Sydney.

Pada Senin pagi, ditemukan jenazah seorang pria di Sungai Cotter dekat Canberra di kawasan ibukota, Australian Capital Territory. Polisi mengatakan pria 37 tahun itu terjebak banjir di sebuah perlintasan sungai.

Tim penyelam polisi juga mengangkat mayat dua pria yang mobilnya terseret di New South Wales dalam dua kejadian terpisah.

Seorang pria 65 tahun terjebak dalam kendaraannya saat berusaha menyeberangi banjir di Bowral, sementara pria satunya lagi tewas setelah kendaraannya tersapu banjir dari jalanan di pinggiran Sydney.

Northern Tasmania mengalami banjir terburuk dalam beberapa dasawarsa, Senin (6/6) ini, hingga banyak kota di wilayah itu terendam air.

Dewan Asuransi dari Australia mengatakan perusahan-perusahaan asuransi sejauh ini telah menerima 11.150 klaim di Queensland dan New South Wales senilai sekitar A$38 juta (Rp360 miliar).(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Badai
 
  Korban Tewas Akibat Tornado di AS Dikhawatirkan Melampaui 100 Orang
  Bencana Siklon Seroja Hantam NTT, ISJN Galang Bantuan
  10 Kereta Cepat Senilai Rp1,5 Triliun Jadi Besi Cacahan Akibat Tendam Banjir Topan Hagibis
  Topan Lekima di China: 28 Orang Tewas dan Satu Juta Orang Mengungsi
  Thailand Dihantam Pabuk, Badai Terburuk dalam Puluhan Tahun
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2