JAKARTA, BeritaHUKUM - Band Asal Indonesia menjadi juara ke - 2 di ajang Kompetisi Internasional anti Korupsi di Brazil. lagu ini lebih baik dari lagu yang dilantunkan tuan Beye tentunya.
Lagunya Catchy, fresh, dengan akar musik country yang di padu padankan dengan musik tradisional (Langgam jawa) ditengah - tengah banyak lagu, lagu yg akrab ditelinga anak - anak muda, lirik - liriknya kritis, jujur, lagu ini bertema tentang morat maritnya keadaan negeri ini, kerakusan para politisi, kerakusan pengusaha, morat maritnya hukum, mengingatkan kembali pada Spirit awal Negeri ini, yaitu Sumpah Pemuda, Indonesia tanpa kekerasan dan tanpa Korupsi. video klipnya bagus karena diawali dengan cuplikan Pidato Bung Karno, ada juga foto Hatta dan juga Tan Malaka.
Sejumlah 75 video yang berasal dari 35 Negara telah didaftarkan pada ‘Fair Play’, sebuah kompetisi video musik Global edisi ketiga yang berisikan lagu - lagu orisinil karya band - band muda (18 - 35 tahun) dengan tema anti korupsi, yang diadakan oleh JMI Foundation, the Global Youth Anti - Corruption Network dan World Bank Institute.
untuk Juara Ke pertama dimenangkan oleh Youssra El Hawary, Kairo Mesir.
video ini dirilis pada April 2012, dengan lirik yang ditulis oleh kartunis politik dan penyair Waleed Taher. Video “El Soor” menunjukkan Youssra El Hawary yang sedang berada di depan sebuah dinding yang dipenuhi oleh grafiti.
Dinding ini merupakan salah satu bagian dari banyaknya dinding yang dibangun oleh tentara untuk memblokir lintasan antara jalan Muhammad Mahmou, Tahrir Square dan pusat kota Kairo.
Gaya humor dari El Hawary mencontohkan sebuah kekuatan Revolusioner muda di Mesir dan di seluruh dunia, yang menolak untuk diintimidasi dan dikalahkan oleh rintangan yang diletakkan di jalan mereka.
Dan Juara Ke 2 diraih oleh Simponi (Jakarta, Indonesia) dengan tema lagu Vonis (Verdict)
Videonya mengajak pemuda mengingat kembali ruh Sumpah Pemuda dan sejarah patriotik pemuda-pemuda pendiri Negeri ini.(bhc/rls/rat)
|