PAKISTAN, Berita HUKUM - Kelompok bersenjata berat menyerang Bandara Internasional Jinnah Karachi, kota terbesar Pakistan dengan melemparkan granat, menewaskan paling tidak empat petugas keamanan, kata sejumlah laporan.
Media Pakistan melaporkan sekitar empat sampai sepuluh pria bersenjata menyerang terminal lama bandara.
Dawn News melaporkan petugas keamanan mengepung bandara dan menutup sejumlah jalan.
Semua penerbangan di terminal dihentikan sementara dan sejumlah penerbangan diubah jalurnya, seperti dilaporkan Dawn News. Para staf juga dipindahkan.
Petugas keamanan yang tewas adalah bagian dari Pasukan Keamanan Bandara.
Kelompok bersenjata yang meyerang bandara dilaporkan menyusup kompleks dari Gerbang Fokker dengan menggunakan kartu jati diri palsu.
Belum didapat tanda-tanda pihak yang bertanggung jawab.
Sementara Geo News melaporkan dua penyerang tewas dan asap membumbung dari terminal.
Seorang perwira senior Polisi, Rao Muhammad Anwar, mengatakan kepada kantor berita Agence France-Presse, "Tembak-menembak terus berlangsung. Kami tidak mengetahui jumlah pasti penyerang."
Pakistan memerangi pemberontakan Islamis selama lebih sepuluh tahun.
Kelompok utama Islamis di negara itu adalah Tehreek-e-Taliban Pakistan.
Shaukat Jamal, juru bicara Pasukan Keamanan Airport, mengatakan ada laporan-laporan awal bahwa setidaknya empat petugas keamanan telah terluka, namun ia tidak memiliki informasi lain.
Stasiun televisi Pakistan menayangkan rekaman live apa yang tampaknya menjadi kebakaran besar di bandara Karachi, dengan siluet jet terlihat.(BBC/ds/rt/bhc/sya) |