Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Muhammadiyah
Bangun Daya Saing Bangsa Muhammadiyah Selenggarakan KNIB
2016-05-19 21:09:54
 

Flyer penyelenggaraan Konvensi Nasional pada tanggal 22 hingga 24 Mei bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).(Foto: Istimewa)
 
YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Dalam usaha mewujudkan Indonesia berkemajuan diperlukan adanya daya saing yang tinggi, sehingga terbangunnya jati diri dan martabat bangsa yang unggul dalam kehidupan global. Selain itu melalui daya saing tersebut akan menciptakan revolusi karakter bangsa yang unggul.

Sebagi bukti usaha Muhammadiyah dalam membangun daya saing bangsa, PP (Pimpinan Pusat) Muhammadiyah akan menyelenggarakan Konvensi Nasional pada tanggal 22 hingga 24 Mei bertempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Tema yang diangkat dalam konvensi tersebut yaitu "Jalan Perubahan Membangun Daya Saing Bangsa".

Sebagaimana diungkapkan oleh Agung Danarto selaku sekertaris PP Muhammadiyah ketika ditemui di ruangannya pada, Rabu (18/5) melalui konvensi tersebut dapat memberikan makna bagi bangsa dan negara dalam membangun daya saing.

"Muhamamdiyah melalui acara konvensi ini berharap Indonesia untuk terus maju kedepan dan dapat bersaing dengan bangsa-bangsa yang ada. Melalui daya saing tersebut diharapkan dapat mendirikan suatu tonggak kemandirian agar Indonesia menjadi negara berkemajuan," ungkapnya.

Selain itu kembali ditambahkan Agung, dalam konvensi tersebut diharapkan akan menghasilkan rumusan-rumusan, serta kesepakatan bersama dalam membangun road map yang jelas dalam membangun daya saing bangsa.

"KNIB diharapkan dapat menjadi momentum bersama untuk menggenjot potensi-potensi yang dimiliki oleh Negara Indonesia, dan output dari konvensi tersebut utamanya dapat diaplikasikan dan diterapkan di masyarakat, sehingga menjadi arah bagi masyarakat untuk menuju Indonesia berkemajuan," tambahnya.

Terdapat berbagai narasumber yang akan hadir dalam konvensi yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo tersebut. "Tokoh-tokoh yang akan menjadi pembicara dalam konvensi tersebut yaitu orang-orang yang memiliki konsep pemikiran untuk Indonesia yang berkemajuan, tidak hanya dari kalangan muslim saja, melainkan dari non muslim pun turut kami libatkan, dan juga anak-anak muda kreatif Indonesia, yang nantinya diharapkan dapat memberikan masukan dalam membangun pola daya saing yang dimiliki oleh Indonesia untuk memajukan bangsa," tambah Agung.

Terkait dengan persiapan sendiri hingga saat ini telah mencapai 80%. "Untuk persiapan sendiri segalanya telah kami lakukan dan hingga saat ini peserta yang akan menghadiri acara konvensi tersebut mencapai 500 orang yang terdiri dari ormas-ormas, akademisi, partai politik, organisasi lintas agama, dan juga perwakilan negara asing," tutup Agung.(mona/muhammadiyah/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Muhammadiyah
 
  Kalender Hijriah Global Tunggal: Lompatan Ijtihad Muhammadiyah
  Jusuf Kalla Sebut Pikiran Moderat Haedar Nashir Diperlukan Indonesia
  Tiga Hal yang Perlu Dipegang Penggerak Persyarikatan Setelah Muhammadiyah Berumur 111 Tahun
  106 Tahun Muhammadiyah Berdiri Tegak Tidak Berpolitik Praktis, Berpegang pada Khittah
  Siber Polri Tetapkan A.P Hasanuddin sebagai Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Muhammadiyah
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2