AUSTRALIA, Berita HUKUM - Pemerintah Australia mengumumkan pemotongan bantuan kepada Indonesia sebesar 40% di tengah-tengah rencana pemotongan anggaran menjadi AUS$4,1 miliar tahun depan. Pemotongan itu membuat bantuan Australia ke Indonesia tinggal AU$323 juta atau sekitar Rp5,6 triliun.
Namun ditegaskan bahwa pemotongan bantuan tidak terkait dengan keputusan pemerintah Indonesia mengeksekusi dua warga negara Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dalam kasus narkotika.
Australia menarik duta besarnya dari Indonesia sebagai aksi protes atas eksekusi kedua warganya itu.
“Tidak ada sasaran khusus atas negara apa pun, pemotongan dilakukan dengan formula," jelas Menteri Keuangan Joe Hockey, seperti dikutip sejumlah media.
Pemerintah Canberra juga memotong bantuannya atas beberapa negara lain, seperti Timor Timur, Papua Nugini, Vietnam, Filipina, Afghanistan, termasuk bantuan ke Palestina.
Namun Kamboja, yang menandatangani kesepakatan dengan Australia tentang program pemukiman kembali migran, akan tetap mendapatkan bantuan sebesar AU$52,4 juta untuk tahun depan.
Negara-negara di kawasan Pasifik, seperti Kepulauan Solomon, Vanuatu, Samoa, dan Fuji juga tidak menghadapi pemotongan bantuan.
Di tengah meningkatnya ketegangan antara Australia dan Indonesia, pemerintah federal telah secara dramatis memangkas bantuan ke tetangga asing yang besar dengan mata-popping $ 239.000.000.
Dipotong, yang setara dengan 40% dari anggaran bantuan Australia untuk Indonesia, merupakan salah satu senilai $ 1 miliar pemotongan bantuan luar negeri mengumumkan di anggaran federal Selasa malam.
Di bawah rencana baru, bantuan nonhumanitarian untuk Indonesia akan pergi dari lebih dari $ 600 juta tahun ini untuk $ 366.000.000 tahun depan. Bantuan Nonhumanitarian digunakan oleh negara-negara miskin untuk membangun fasilitas kesehatan dan sekolah.
Tetangga Asia lainnya termasuk Vietnam, Filipina, Myanmar, dan beberapa negara di Afrika juga mengalami 40% luka mirip dengan program bantuan mereka.
Mitra Pacific besar, seperti Kepulauan Solomon dan Fiji, kebal dari pemotongan brutal.
Pemerintah memperingatkan bahwa kembali pada bulan Desember tahun lalu, bantuan asing akan dikurangi dari $ 4,4 miliar 2014-2015 untuk $ 3340000000 pada 2015-2016. Tapi itu tidak diketahui di mana pemotongan akan dirasakan.
Menteri luar negeri Julie Bishop telah menjadi kritikus vokal dari tinjauan pengeluaran komite pemerintah yang memutuskan di mana untuk memotong bantuan dalam beberapa pekan terakhir.
Alokasi mengumumkan pada hari Selasa cenderung menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang memburuknya hubungan Australia dengan Indonesia.
Duta Besar Indonesia di Australia dipanggil kembali dalam sebuah langkah belum pernah terjadi sebelumnya di bangun dari Bali Nine eksekusi bulan lalu dan itu belum diketahui kapan ia akan kembali ke Jakarta.(BBC/buzzfeed/bh/sya) |