Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Aceh
Bea Cukai Langsa Musnahkan Bawang dan Mie Instan Illegal
Tuesday 14 May 2013 18:53:32
 

Bawang dan Mie Instan Illegal yang dimusnahkan.(Foto: BeritaHUKUM.com/sul)
 
ACEH, Berita HUKUM - Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Kuala Langsa telah melakukan pemusnahan barang hasil penindakan berupa bawang merah impor sebanyak kurang lebih 33 ton dan barang milik negara berupa Mie Instant sebanyak 503 karton.

Barang tersebut adalah barang hasil penindakan yang dilakukan oleh petugas KPPBC Tipe Pratama Kuala Langsa pada tanggal 26 Maret 2013 sekitar pukul 02:00 WIB terhadap satu buah kapal dengan nama KM. Antasena, berbendera Indonesia yang memuat barang impor berupa bawang merah dengan jumlah lebih kurang 33 Ton yang datang dari Port Klang Malaysia.

"Barang tersebut dimusnahkan karena kondisinya yang sudah membusuk dan bau, diduga sudah berpenyakit dan keberadaannya saat ini sangat menganggu masyarakat di sekitar gudang tempat penimbunan," tandas Kepala Bea dan Cukai Kota Langsa melalui Kasubsi KI dan Penyuluhan Eko Fahruli, kepada wartawan di lokasi pembakaran yaitu di Kuala Langsa, Selasa (14/5).

Kronologis penangkapan barang tersebut, katanya, kapal itu berhasil ditengah oleh petugas KPPBC pada saat melakukan pembongkaran di daerah Lubuk Damar Kabupaten Aceh Tamiang. Selanjutnya, kronologis penangkapan Mie Istant adalah barang hasil penindakan yang dilakukan oleh petugas KPPBC Kuala Langsa pada tanggal 02 November 2010 yang berasal dari kapal KM.Sumber Abadi Indah berbendera Indonesia juga yang datang dari Penang Malaysia.

Penindakan dilakukan oleh petugas KPPBC Kuala Langsa di Desa Merande Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang, barang itu dinyatakan sebagai barang yang dikuasai negara berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe B kuala Langsa Nomor : KEP-01/WBC.01/KPP.05/2012 tanggal 30 Januari 2012, kemudian barang tersebut dilanjutkan menjadi barang negara sesuai dengan surat Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Nomor : KEP-02/WBC.01/KPP.05/2012 tanggal 02 Maret 2013.

Kemudian berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan Nomor S-720/MK.6/2012 tanggal 28 Desember 2012. Hal ini persetujuan penjualan dan pemusnahan barang yang menjadi milik negara, maka dalam hal ini barang hasil penindakan petugas Bea dan Cukai kita musnahkan, tutup Eko

Sementara dalam sambutan Walikota Langsa yang diwakili Tarkun memaparkan, kami memohon kepada pihak Bea dan Cukai apabila ada barang illegal yang tertangkap mendatang, supaya dapat diproses dan dimusnahkan dengan cepat, jelasnya dengan singkat.

Hadir dalam acara pemusnahan barang illegal tersebut Kasi Penyidikan Kanwil Bea dan Cukai Banda Aceh Ubaid Salimi dan unsur Muspida serta Muspika kota Langsa.(bhc/sul)



 
   Berita Terkait > Aceh
 
  Dapil 1 di Aceh Besar Banda Aceh Tgk. Mustafa Pecah Telor Hantar Wakil PDI-Perjuangan
  Hina Rakyat Aceh Secara Brutal, Senator Fachrul Razi Kecam Keras Deni Siregar
  Eks Jubir GAM Yakin Aceh Aman Jelang HUT GAM dan Pemilu 2019
  Mendagri: Jangan Menyudutkan yang Berkaitan dengan Dana Otsus
  Wabup Aceh Utara Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2