JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Hujan disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah ibu kota, Rabu (1/2) pagi, membuat banyak pohon bertumbangan. Tercatat ada 15 pohon tumbang di wilayah Jakarta Selatan. Sebagian besar dari pohon itu patah pada bagian batangnya akibat hujan disertai angin kencang.
Dari 15 pohon yang tumbang tersebut, ada yang menimpa satu unit mobil Honda Jazz di Jalan Tentara Pelajar, Kebayoran Lama. Sebagian besar pohon yang tumbang itu jenis angsana dan satu pohon berjenis karet kebo. "Ada 15 pohon patah di wilyalah Jakarta Selatan. Satu pohon tumbang menimpa Honda Jazz nopol B 1373 DR dan kaca depannya pecah akibat tertimpa batang pohon,” kata Kepala Sudin Pertamanan Jakarta Selatan Bambang Ernanto, Rabu (1/2).
Menurut dia, bagi korban pohon tumbang maupun patah, bisa meminta ganti rugi asalkan memenuhi semua persyaratan yang diminta. "Pemilik harus mengajukan permohonan ganti rugi ke Dinas Pertamanan dan Pemakaman di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, dengan menyertai surat keterangan dari pihak Kepolisian dan kelengkapan surat kendaraan. Paling besar ganti rugi yang diberikan Rp 10 juta," papar Heru.
Saat ini, ditambahkan Heru, pihaknya sudah mengevakuasi seluruh patahan dari pohon-pohon yang diterpa angin kencang. "Sudah dievakuasi semuanya, dan sekarang kita tetap siaga karena cuaca saat ini sulit diprediksi," tandasnya.
Berdasarkan informasi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, selain pohon patah di Jalan Sisingamangaraja sempat juga satu pohon mengalami sempal. Hanya ranting-ranting kecil saja dari pohon tersebut yang jatuh dan sedikit menutupi jalur bus Transjakarta. Satu pohon lagi di pinggir rel kereta api Pejompongan arah Permata Hijau.
Pohon tersebut tumbang sekitar pukul 10.30 WIB. Pohon tersebut menutupi jalur busway di sekitar wilayah tersebut yang megakibatkan kemacetan terjadi hingga ke Bundaran Senayan. Namun, berkat kesigapan petugas Dinas Pertamanan dan polisi lalu lintas yang bertugas di sejumlah lokasi ibu kota, berhasil menyingkirkan pohon dan mengurai kemacetan tersebut.(bjc/irw)
|