Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Mesir
Bentrokan di Mesir Tewaskan Belasan Orang
Saturday 06 Jul 2013 13:00:14
 

Bentrokan terjadi antara pendukung dan penentang Morsi di pinggir Lapangan Tahrir, Kairo.(Foto: afp)
 
MESIR, Berita HUKUM - Dua belas orang tewas di Alexandria dan tiga orang lainnya di Kairo dalam bentrokan antara pendukung dan penentang Presiden Mohammed Morsi.
Kekerasan terjadi setelah tiga demontran pro Morsi tewas oleh pasukan keamanan di ibukota.

Sebagian besar korban tewas dalam bentrokan di Alexandria akibat tembakan senjata, seperti disampaikan Amr Nasr, kepala layanan darurat di kota tersebut.

Dia mengatakan kepada kantor berita Mena, bahwa 200 orang terluka dalam bentrokan di kota terbesar kedua di Mesir tersebut.

Sebelumnya, setelah sholat Jumat, pendukung Morsi melakukan demonstrasi di Kairo termasuk di depan masjid Rabaa al-Adawiya yang melibatkan ribuan orang.

Kondisi memanas ketika sebuah kerumunan mengarah ke kantor pusat Keamanan Republik, dimana Morsi diduga ditahan.

Kemudian, pasukan keamanan mengarahkan tembakan ke arah kerumunan tersebut.

Tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka, termasuk wartawan BBC Jeremy Bowen, yang mengalami luka dikepala akibat terserempet peluru.

Penahanan tokoh Ikhwanul Muslimin

Jumat sore, puluhan ribu orang pendukung Ikhwanul Muslimin, memadati lapangan didekat masjid.

Salah seorang pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie, mengatakan kepada demonstran : "Kita akan bertahan di lapangan sampai kita membawa Morsi kembali ke berkuasa."

Dia mengatakan protes dilakukan secara damai dan meminta tentara agar tidak mengarahkan senjata kepada mereka.

Pasukan keamanan kemudian memulihkan keamanan di Kairo, tetapi pejabat mengungkapkan bentrokan yang terjadi menyebabkan 26 orang tewas dan 318 orang terluka diseluruh Mesir.

Militer menggulingkan Morsi dari kekuasaannya pada Rabu (3/7) setelah jutaan orang menggelar protes mengkritik kepemimpinannya.

Morsi yang merupakan pemimpin pertama yang dipilih melalui pemilihan langsung, berada dalam tahanan bersama dengan sejumlah tokoh senior dari Partai Ikhwanul Muslimin.

Media pemerintah melaporkan wakil ketua Ikhwanul Muslimin Khairat el-Shater juga telah ditahan di kediamannya di Kairo diduga melakukan penghasutan dalam kekerasan yang terjadi di Mesir.

Gerakan pemberontak Tamarod , yang mengorganisasi protes anti Morsi menuduh predisen yang digulingkan itu memaksakan agenda Islamis yang bertentangan dengan keinginan sebagian besar warga Mesir, dan dianggap gagal untuk mengatasi masalah ekonomi.

Kamis (4/7) lalu, Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir Adly Mahmud Mansour, diambil sumpah sebagai presiden sementara, dan menjanjikan akan menggelar pemilu dalam waktu dekat.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Mesir
 
  Mesir Temukan 'Kota Emas yang Hilang' Warisan Firaun 3.000 Tahun Lalu, Temuan Paling Penting setelah Makam Tutankhamun
  Terusan Suez Sudah Bisa Dilewati, Mesir Buka Penyelidikan terhadap Kapal Kontainer yang Kandas
  Muhammad Mursi Meninggal, Presiden Erdogan: Pemerintah Mesir Harus Diadili di Mahkamah Internasional
  Ustadz Hanan Attaki, Lc tentang Muhammad Mursi
  Total 44 Tewas, 2 Gereja Dibom, Mesir Tetapkan Keadaan Darurat
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2