Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Jakarta
Berita Bongkar Ribuan Bangunan Liar di Bantaran Kali Cakung Drain Sekedar Wacana
Wednesday 20 Jan 2016 16:04:11
 

Ribuan bangunan liar yang berada di bantaran Kali Cakung Drain Cilincing Jakarta Utara.(Foto:BH/hsn)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ribuan bangunan yang berdiri di bantaran Kali Cakung Drain di wilayah Kelurahan Cilincing, Semper Timur, dan Rorotan, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, yang rencananya akan dibongkar rupanya hanya sekedar wacana. Pasalnya, isu soal pembongkaran bangunan liar ini sudah berkali-kali mencuat di masyarakat, namun hingga saat in tak pernah ada realisasinya.

"Pemerintah mah omongnya doang yang gede. Dari tahun ke tahun katanya mau dibongkar, tapi sampai sekarang tidak ada kabar lagi dan kayaknya itu hanya sekedar wacana. Pemerintah harusnya komitment," ungkap Aboi, salah satu tokoh masyarakat yang tinggal di Kp. Cabe, Cilincing, Jakarta Utara.

Pria yang keseharian beraktivitas di salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ini mengeluh maraknya bangunan liar yang berdiri di sepanjang kali itu membuat kawasan tersebut kumuh, juga membuat aliran kali tidak berfungsi dengan baik, akibatnya sedimentasi lumpur yang makin menebal.

Pantauan pewarta BeritaHUKUM.com di lokasi, kondisi muara Kali Cakung Drain Cilincing ini, memprihatinkan. Di sepanjang kali tersebut umumnya dikelilingi bangunan cafe, bar dan karaoke hingga hampir menutupi muara.

Terlihat lumpur mengendap menyebabkan membentuk daratan dan menutup sebagian muara hingga membentuk daratan, sehingga Kali pun makin menyempit. Sejumlah Perahu nelayan yang keluar masuk melintasi kali itu juga kerap kesulitan akibat menabrak karang dari gundukan lumpur yang sudah menebal dari dasar permukaan Kali.

Satu nelayan ketika ditemui mengharapkan, Pemerintah bisa segera mengangkat lumpur yang membentuk daratan di kali itu. "Perahu kami sering nabrak lumpur karena kalinya terlalu dangkal." jelasnya.

Menanggapi hal itu, Camat Cilincing, Nana Hendriyana dan Sekretaris Kecamatan, Ade Himawan ketika ditemui pada, Rabu (20/1) di kantor tidak berada di tempat dan ponsel kedua pejabat terkait tidak bisa dihubungi.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air (PU Tata Air), ketika dikonfirmasi, normalisasi semen lumpur Kali Cakung Drain Cilincing, juga tidak bisa dihubungi.(bh/hsn)




 
   Berita Terkait > Jakarta
 
  Omzet Toko Daging Dharma Jaya di Kembangan Capai Ratusan Juta
  Presiden dan Wakil Presiden RI Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
  Gelar Acara 'Jakarta Menyapa', Gubernur Anies Apresiasi Peran Kader PKK Menjaga Kesejahteraan Keluarga
  Survei CSIS Bertolak Belakang dengan Data BPS, Tingkat Kesempatan Kerja di DKI Jakarta Meningkat
  KPw BI DKI Jakarta Sebut Transaksi Digital QRIS di Jakarta Luar Biasa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2