JAKARTA-Sri Mulyani Indrawati untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2014 mendatang, sudah dapat dipastikan. Pasalnya, partai yang akan mngusungnya, Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) segera mendaftar ke Kementerian Hukum dan Hak Asasai Manusia (Kemenkumham) pada Rabu (3/8) besok.
Ketua Umum Partai SRI D. Taufan mengatakan, dengan segala keterbatasan, pihaknya tetap yakin bahwa partai ini bisa memenuhi persyaratan verifikasi yang cukup berat. "Partai SRI telah memiliki kepengurusan di 33 propinsi di Indonesia dan saat ini tengah mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan proses verifikasi partai politik yang batas akhirnya ditetapkan 22 Agustus 2011," ujar dia, Selasa (2/8).
Seperti dalam rilis persnya, Taufan menyatakan, animo masyarakat terhadap perubahan dan figur Sri Mulyani Indrawati membuat Partai SRI tetap optimistis. Partai ini didirikan di Jakarta, 2 Mei 2011 dengan ketua umum dijabat D.Taufan, Sekretaris Nasional Yoshi Erlina, dan Susy Rizky Wiyantini sebagai Bendahara. "Sejumlah tokoh yang masuk sebagai anggota Majelis Pertimbangan antara lain, A. Rahman Tolleng, Arbi Sanit, Fikri Jufri, Rocky Gerung, dan Dana Iswara," jelasnya.
Sementara itu, peneliti Centre for Strategic and International Study (CSIS), Sunny Tanuwidjaja menilai partai baru akan sulit memunculkan penawaran baru yang menarik untuk masyarakat. Pasalnya, partai yang sudah ada sekarang sudah cukup cerdik menawarkan gagasan yang menarik bagi masyarakat.
Menurutnya, kecenderungan masyarakat pemilih sangat moderat dan tidak teridentifikasi dengan satu golongan tertentu yang dapat direlasikan dengan partai tertentu. Partai-partai sekarang, bermain hanya menjual figur atau dengan kekuatan finansial. Atau bahkan menjual sentimen negatif semisal dengan memunculkan kejelekan partai lain.
“Parahnya, ada juga partai yang didirikan hanya berorientasi hanya pada satu kesempatan pemilu. Jadi realistis bahwa kalau gagal lalu bubar," ungkap Sunny Tanuwidjaja.(tnc/wmr)
|