SAMARINDA, Berita HUKUM - Janji Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai paket lembar soal ujian untuk daerah Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa, (16/4) malam dan rencananya hari ini didistribusikan ke Kabupaten kota, namun tidak semua soal yang diterima sehingga kita pastikan UN Kaltim besok masih tertunda menunggu sampai semua soal diterima di sekolah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur, Musyahrim mengatakan, soal baru tiba hari ini sehingga langsung diditribusikan ke daerah kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, namun masih belum semua. "Kita masih menunggu kiriman kedua dari Jakarta, jika memang benar belum semua datang besok kita tunda sampa sampai semuanya selesai bila perlu Senin baru kita mulai UN," jelas Musyahrim Rabu (17/4) di aula Gedung SMP 1 Jl. Bhayangkara Samarinda tempat pendistribusian soal untuk wilayah Samarinda.
Untuk wilayah perbatasan, menurut Musyahrim, dilakukan dengan semua cara, pendistribusian dengan jaur darat dan sungai. Beruntung distribusi soal ke remote area di daerah perbatasan, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Malinau dan Nunukan telah terdistribusi sebelumnya. Jika tidak, distribusi ke daerah tersebut menggunakan penerbangan.
"Distribusi disesuaikan dengan daerah," ujar Musyahrim.
Manage Paket Pos PT Pos Indonesia Kaltim, Wahidi di sela pembongkaran paket UN di aula SMP N 1 mengatakan, soal paket UN baru tiba di Kantor Pos Rabu (17/4) sekitar pukul 06:00 WITA, namun belum semua soal baru sekitar 67 persen untuk wilayah Kaltim, jadi kita masih tunggu lagi pesawat malam, ujar dia.
"Soal UN baru tiba di Pos Balikpapan tadi malam, dan dari sana langsung didistribusikan kepada kabupaten kota, seperti Kubar, Bontang , Kutim dan lainnya sudah stanbay mobil untuk antar," ujar Wahiidi.
Walikota Samarinda H. Sahari Jaang yang memantau langsung pendistribusian UN, mengatakan sampai hari ini soal belum datang semua, dimana ada sekolah di beberapa rayon seperti SMA 6, SMA 7 dan SMA 10 Plus di rayon VI belum ada soal sama sekali, jadi saya minta besok UN ditunda. "Ini keputusan," ujar Jaang.
"Saya tadi sudah minta ke Kadisdik Kaltim untuk sampaikan ke Mendikdas bahwa ujian besok untuk Samarinda ditunda lagi menunggu sampai soalnya semua diterima," tegas Jaang.
Pantau pewarta BeritaHUKUM.com di tempat pendistribusian Soal UN 2013 di aula, nampak Kepala Disdik Kaltim Musyahrim, Walikota Samarinda H. Syahari Jaang dan Kadisdik kota Samarinda Ibnu Arabi bersama melakukan koordinasi bersama pihak kepolisian Polres Samarinda melakukan Pendistribusian soal.
Dalam pendistribusian juga diketahui beberapa kota dengan isi pelajaran yang berbeda membuat petugas ekstra hati-hati dalam melakukan pemeriksaan sampul yang berada dalam kotak.(bhc/gaj) |