SAMARINDA, Berita HUKUM - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ir. Boediono besok, Kamis (19/6) pagi dengan mengambil tempat Stadion Madya Sempaja, Samarinda di jadwalkan akan membuka Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional (TTG-N) ke XVI di Samarinda ibukota Propinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dan akan berlangsung selama 6 hari yang dimulai pada tanggal 18 Juni 2014 hingga 23 Juni 2014.
Even berskala nasional ini akan dihadiri sedikitnya 7.000 hingga 8.000 peserta undangan dari seluru tanah air, dan dalam seremoni pembukaan akan dimeriahkan tarian masal yang akan melibatkan sebanyakl 600 penari berasal dari Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, kepada wartawan, Selasa (17/6) mengatakan rencananya pak Presiden RI SBY yang akan membukan Gelar TTG-N XVI di Samarinda, namun bersamaan dengan adanya kesibukan kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga pelaksanaan Gelar TTG-N besok akan dibuka Wakil Presiden Boediono, terang Awang Faroek.
“Pak Presiden tidak bisa datang, jadi besok rencananya akan dibuka pak Boediono, Pak Boediono akan tiba di Balikpapan pada tanggal 19 Juni dan langsung ke Samarinda untuk membuka gelar TTG, setelah itu beliau langsung kembali ke Jakarta,” ujar Gubernur Kaltim.
Ketidakhadiran Presiden dalam pembukaan TTG otomatis berdampak pada mundurnya sejumlah proyek yang masuk dalam Master Plan Percepatan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di wilayah Kaltim, peresmian puluhan proyek MP3EI di Kaltim tersebut tetap akan diresmikan oleh Presiden, tetapi kepastian waktunya yang belum ditentukan karena menunggu sampai Presiden tidak ada kesibukan lain.
Sementara, kepastian kehadiran Wakil Presiden Boediono disampaikan oleh Asisten I Sekda Propinsi kaltim, Adji Syaid Fathur Rahman, kepada wartawan di Media center TTG-N di Stadion Sempaja Samarinda, Selasa (16/6).
“Pembukaan Gelar TTG-N sedianya akan dibuka oleh Bapak Presiden Susilo Bambang Yudoyono, tetapi diganti oleh Bapak Wakil Presiden Boediono, dan direncanakan, Kamis (19/6), namun tidak dirangkaikan dengan peresmian sejumlah proyek di Kaltim,” ujar Fathur.
Fathur Rahman juga menyebut bahwa, kedatangan Wapres untuk membuka Gelar TTG-N XVI di Samarinda yang berhubungan dengan waktunya pendek sekitar 2 jam 15 menit dan langsung kembali ke Jakarta, sebut Fathur Rahman.
Sementara Gubernur kaltim Awang Faroek Ishak, mengatakan gelar TTG-N yang bertujuan dan mendorong masyarakat dalam memanfaatkan tehnologi tehnologi tepat guna, karena dengan melalui tehnologi terapan akan membantu dan mempercepat tugas sehari-hari. Dalam tehnologi terapan dirancang bagi masyarakat agar dapat disesuiaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik dan ekonomi warga lokal yang akan berimplikasi pada penerapan tehnologi oleh masyarakat, terutama untuk masyarakat desa yang bermata pencaharian sebagai petani, peternak maupun nelayan, terang Awang Faroek
Gubernur Kaltim juga menyebut dengan gelar TTG-N akan terpacu dalam persaingann ekonomi diberbagai tingkatan, yang dimulai dari lokal, regional, bahkan tingkat global, karena dari aspek ini permasalahan hidup masyarakat dapat diatasi secara mandiri, yang pada akhirnya dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat, pungkas Awang Faroek.
Pantauan BeritaHUKUM.com di GOR Madya Sempaja yang akan dilakukan gelar TTG-N XVI pada, Rabu (18/6) siang sudah mulai dibuka dengan berbagai kegiatan dan persiapan panitia dalam menyambut kedatangan Wapres Boediono pada, Kamis (19/6) besok, disisi lain sejumlah TNI maupun Kepolisian sudah melakukan pengamanan atau sterilisasi lokasi yang menjadi puncak acara gelar TTG-N yang juga terliat dijalan-jalan protokol maupun sudut gang terlihat dua atau tiga personil dari TNI yang bersenjatakan lengkap bersiaga.(bhc/gaj) |