ACEH, Berita HUKUM - Bocah cilik Muhammad Ilham (3,5), anak pertama dari pasangan Wahyuda dan Maysarah yang tinggal bersama neneknya Legino dan Napsiah di komplek perumahan kebun baru PTPN I dusun Rukun desa Paya Tampah kecamatan Birem Rayeuk Kabupaten Aceh Timur.
Pada Jum'at dini hari (31/5) sekitar jam 03:00 Wib disunat mahluk halus (jin). Orang tua korban saat ini bekerja di PT. Mapoli Raya didaerah Peunarun, sampai saat ini belum mengetahui kalau anaknya sudah disunat mahkluk halus. Menurut Legino dan Napsiah orantua dari Napsiah, anaknya sudah berulang kali di HP, namun HP Nyak tidak aktif karena tidak ada jaringan HP di tempat tersebut.
Napsiah (nenek) korban pada awak media Sabtu (1/6) mengatakan, pada malam kejadian (Jum'at-Red ), M. Ilham nangis sekitar jam 03:00 Wib, mengatakan cunek saya sakit buk dan setelah ditepuk-tepuk dia kembali tidur.
"Esoknya jam 09:00 pagi pada saat saya mandikan, saya terkejut melihat cunet cucu saya sudah seperti habis disunat, dan saya tarek-tarek kulit ujung cuneknya agar menutupi ujungnya kembali Tapi tidak bisa juga, saya merasa panik, saya bawa dia ke Pak Mantri yang ada di komplek perumahan PTPN I, Pak surya," ujar Napsiah.
Menurut Napsiah lagi ini kejadian kedua kalinya di desa tersebut, setelah beberapa tahun yang lalu seorang anak sedang mandi mandi di Sungai mengalami. Hal yang sama dengan cucu saya, anehnya saat berada di darat anak tersebut sudah di sunat saat berenang renang dalam air.
Napsiah menambahkan, hal ini sudah ditanyakan ke pak Surya Mantri yang bertugas di komplek tersebut, mengatakan M. Ilham memang sudah di sunat bahkan lebih bagus dari yang di sunat manusia, dan tidak perlu di sunat lagi, meniru perkataan pak mantri tersebut.(bhc/kar) |