Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Israel
Bocorkan Rahasia Mossad, Israel Penjarakan Seorang Pria Australia
Tuesday 19 Feb 2013 15:11:31
 

Ben Zygier.(Foto: Ist)
 
ISRAEL, Berita HUKUM - Israel diam-diam memenjarakan seorang pria Australia, Ben Zygier yang bekerja untuk badan intelijen Mossad karena menduga ia telah membocorkan rincian pekerjaannya, seperti dilaporkan sebuah program berita Australia, Selasa (19/2).

ABC News mengatakan Ben Zygier dicurigai oleh Israel telah memberikan informasi pada badan keamanan Australia mengenai operasi Mossad.

Pekan lalu, ABC mengidentifikasi Zygier sebagai Tawanan X Israel, yang keberadaannya tidak pernah diakui oleh Israel.

Ia dilaporkan gantung diri beberapa bulan setelah kasusnya mengemuka pada 2010.

Laporan di program Foreign Correspondent ABC yang mengidentifikasi Zygier, menjadi subyek debat media panas di Israel, setelah Israel mengeluarkan perintah tutup mulut untuk mencegah publikasi rincian cerita ini.

Pembatasan kemudian dilonggarkan dan sejumlah anggota parlemen Israel meminta diakhirinya praktik sensor media di negara itu.

Misi Italia

Menurut laporan Foreign Correspondent terakhir, Zygier bertemu dengan sejumlah agen dari Organisasi Intelijen Keamanan Australia (Asio) dan menceritakan tentang operasi rahasia yang ia lakukan.

Program itu mengatakan salah satu operasi adalah misi super rahasia di Italia, di mana Zygier mengajukan permohonan visa kerja.

Foreign Correspondentmengatakan Zygier mengganti namanya beberapa kali dan memiliki beberapa paspor yang ia gunakan untuk pekerjaan Mossad di Eropa dan Timur Tengah.

Program itu juga mengklaim ia mendirikan perusahaan komunikasi di Eropa untuk Mossad yang mengekspor komponen-komponen elektronik ke negara-negara Arab dan Iran.

Israel, dan sejumlah negara Barat serta kekuatan lain, menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir, tuduhan itu telah disangkal oleh Iran.

ABC mengatakan Mossad mengetahui Zygier berkomunikasi dengan agen Asio dalam salah satu kunjungan ke Australia.

Ia diyakini ditangkap pada 2010 dan dipenjara secara rahasia di fasilitas dengan pengamanan maksimum yaitu penjara Ayalon.

Hari Minggu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membela pentingnya menjaga informasi agar tidak bocor kepada publik.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Israel
 
  Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
  Siapa Kelompok Pemberontak Houthi di Yaman dan Mengapa Menyerang Kapal-kapal Kargo yang Menuju Israel?
  Israel Umumkan Kekalahan Terburuk di Gaza
  Dukung Fatwa MUI Soal Palestina, HNW Usulkan Adanya RUU Boikot Produk Israel
  Seruan Boikot Produk Israel Perlu Digaungkan Kembali pada KTT OKI di Riyadh
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2